Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Golkar kubu Agung Laksono kembali menggelar rapat pleno, pada Senin (22/12) siang ini. Beberapa hal penting yang nantinya akan dibahas dalam rapat ini antara lain refleksi akhir tahun dan pengesahan juru runding.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Leo Nababan mengatakan, selain dua hal tersebut beberapa juga akan dibahas. "Salah satunya mengesahkan juru runding," kata Leo saat dihubungi CNN Indonesia.
Kubu Agung sudah menunjuk lima orang tim perunding dengan kubu Aburizal Bakrie. Kelimanya adanya Priyo Budi Santoso, Agun Gunandjar, Ibnu Munzir, Andi Mattalatta dan Yorrys Raweyai. Beberapa poin dalam perundingan juga akan dimatangkan dalam rapat pleno ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa poin yang jadi persyaratan islah adalah pembubaran Koalisi Merah Putih, mendukung pemerintah, dan menolak melakukan pemilihan presiden melalui MPR, serta merubah slogan Golkar menjadi 'Suara Rakyat Suara Golkar'.
Sementara kubu Aburizal meminta persamaan persepsi akan AD/ART diantara kedua kubu terlebih dahulu sebelum melakukan rekonsiliasi. Dua juru runding yang telah diutus oleh Aburizal adalah MS Hidayat dan Sharif Cicip Sutardjo.
Saat ini upaya untuk rekonsiliasi kedua kubu terus dilakukan. Perundingan menuju rekosiliasi seperti yang diputuskan oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. Jika upaya damai melalui internal ini tak juga berhasil, Yasonna mengusulkan untuk menyelesaikan kisruh di pengadilan.