GOLKAR TERBELAH

Bambang Soesatyo: Februari 2015 Golkar Bersatu

CNN Indonesia
Rabu, 24 Des 2014 09:58 WIB
Demi menjaga marwah perundingan yang tengah berlangsung antara kubu Ical dan Agung, para kader diharapkan menjaga komentar demi tercapainya islah.
Bendahara Umum Partai Golkar versi Munas Bali Bambang Soesatyo. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perundingan yang tengah dilakukan antara dua kubu Partai Golkar pimpinan Agung Laksono dan Aburizal Bakrie menjadi harapan baru atas masa depan partai beringin tersebut.

Bendahara Umum Partai Golkar versi Aburizal Bakrie mengatakan, dengan perundingan yang menghasilkan sinyal positif harapan untuk bersatu semakin besar. Bahkan, kemungkinan besar selambatnya, Februari 2015 Golkar telah kembali menjadi satu.

"Saya berharap Januari, paling lama Februari tahun depan Golkar sudah bersatu kembali tanpa ada hambatan," kata Bambang kepada CNN Indonesia, Rabu (24/12). 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Munculnya kemungkinan islah, kata Bambang, membuat Musyawarah Nasional Rekonsiliasi yang sempat diwacanakan semakin kecil peluangnya untuk dilaksanakan. Namun, jika kemudian terjadi kebuntuan, maka mau tidak mau Bambang beserta jajarannya lebih memilih jalur pengadilan ketimbang menggelar Munas Rekonsiliasi.

"Jalan terbaik yang dimungkin ditempuh adalah pengadilan, agar ada kepastian hukum. Jika Munas Bali menang, maka kubu Ancol harus ikut, juga sebaliknya. Agar kader di akar rumput tidak bingung," tutur Bambang.

Untuk itu, kata Bambang, pihaknya meminta agar semua pihak menahan diri untuk tidak berkomentar yang dapat mengganggu proses perundingan. Dari perundingan tersebut diharapkan bermuara pada satu titik yaitu islah.

Pihak kubu Ical pun mengaku akan memilih puasa berkomentar untuk menghargai para juru runding yang tengah bernegosiasi guna mencapai islah.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER