PERAYAAN NATAL

Hadiri Natal di Papua, Jokowi Dapat Pengamanan Standar

CNN Indonesia
Rabu, 24 Des 2014 15:09 WIB
"Solusi damai itu merupakan hadiah Natal juga kepada masyarakat Papua, agar kedamaian di Papua itu bisa terwujud," tutur Kepala BIN Marciano Norman.
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Ketua PP Muhammadiyah Malik Fadjar (tengah) dan Abdul Mu'ti (kiri) menjawab pertanyaan wartawan usai mengadakan pertemuan tertutup dengan PP Muhammadiyah di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Rabu (24/12). ANTARA FOTO/Vitalis Yogi Trisna
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) diagendakan untuk menghadiri perayaan Natal di Jayapura, Wamena, dan Sorong pada 27-28 Desember 2014.

Kapolri Jenderal Sutarman mengatakan Presiden Jokowi akan mendapatkan pengamanan standar selama kunjungan ke pulau paling timur Indonesia itu.

"Natal di Papua melibatkan (kehadiran) presiden. Saya kira pengamanan standar untuk presiden itu ada di panglima, pangdam (panglima daerah militer) di sana. Polri akan back up ring I, ring II, dan ring III. Itu seluruhnya sudah kita siapkan," tutur Sutarman menjabarkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sutarman menyampaikan hal itu setelah mengikuti rapat terbatas bersama Jokowi dengan agenda pemberantasan narkoba di Indonesia. Rapat digelar di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (24/12).

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letnan Jenderal TNI (Purn) Marciano Norman menjelaskan, kondisi pengamanan di Papua menjelang Hari Natal sudah berjalan proporsional, layaknya daerah lain di Indonesia.

"Tetapi kita tidak bisa memungkiri bahwa di daerah lain masih ada kelompok bersenjata yang memang bertujuan untuk memisahkan diri dari NKRI," ujar Marciano dalam kesempatan yang sama.

Meski demikian, lanjut dia, kelompok tersebut merupakan kelompok kecil, sehingga pihaknya saat ini tetap berupaya maksimal untuk mengajak kelompok terkait duduk dan berdiskusi bersama.

Tujuannya, untuk dapat mencari solusi damai dalam mencari penyelesaian masalah Papua agar tetap bersatu dengan NKRI.

"Solusi damai itu merupakan hadiah Natal juga kepada masyarakat Papua, agar kedamaian di Papua itu bisa terwujud," tutur Marciano.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER