Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) tiba di Aceh dalam rangka persiapan peringatan 10 tahun Tsunami. Menurut JK, sudah banyak perubahan yang terjadi di provinsi paling barat Indonesia itu pasca bencana Tsunami yang menerjang Nanggroe Aceh Darussalam, satu dekade silam.
"Banyak hal yang berubah, semangat, kedua fasilitas, bangunan, begitu banyak, malah mulai macet. Tapi yang terpenting semangat, perubahan-perubahan," kata JK di Banda Aceh, Nangroe Aceh Darussalam (NAD), seperti yang dilaporkan
reporter detikcom, Muhammad Taufiqqurahman, Kamis (25/12).
JK mengaku senang kembali ke Aceh. Dirinya menyebutkan memiliki banyak sahabat di sana dan senang bisa bertemu kembali dengan masyarakat Aceh.
“Kita telah bersama-sama lama sekali lebih 10 tahun," ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rencananya, selama berada di Aceh, JK akan mengunjungi lapangan Blang Padang, Banda Aceh, mengikuti peringatan 10 Tahun Tsunami Aceh, dan menyambangi museum Tsunami Aceh.
Sekitar 10 tahun yang lalu, menurut JK, dirinya pernah memerintahkan untuk membuka semua pintu gembok logistik pangan bagi rakyat Aceh. Upaya itu, katanya, harus dilakukan secara 'paksa'.
Sepuluh tahun lalu, bencana besar melanda Nanggroe Aceh Darussalam. Ahad pagi, sekitar pukul 07.58 WIB, gelombang pasang melumat dan menyengsarakan jutaan warga Aceh. Ratusan ribu jiwa melayang, sementara puluhan ribu lainnya dinyatakan hilang.