PERAYAAN NATAL

Jemaat GKI Yasmin: Kami Hanya Ingin Beribadat

CNN Indonesia
Kamis, 25 Des 2014 15:44 WIB
Ibarat mengulang tahun sebelumnya, meskipun pemerintah daerah menyegel gerejanya, jemaat GKI Yasmin masih tetap berkeras untuk bertahan dan beribadat.
Satpol PP Bogor berusaha memisahkan antara jemaat GKI Yasmjn dan kelompok penentangnya, Bogor, Kamis (25/12). Peribadatan yang dilakukan para jemaat GKI Yasmin kembali menuai masalah. (CNN Indonesia/Noor Aspasia Hasibuan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pihak Gereja Kristen Indonesia (GKI) tetap berkeras untuk tidak pindah atau mencari tempat beribadah lain sebagai alternatif selama GKI Yasmin ditutup oleh pemerintah daerah setempat.

"Sebenarnya hal yang gampang saja kami pindah ke tempat ibadat lain misalkan hotel, atau gereja lain tapi kami tidak mau," ujar salah satu Tim Advokasi GKI Yasmin Jayadi Damanik pada CNN Indonesia di Bogor, Kamis (25/12).

Jayadi mengatakan perjuangan merebut kembali GKI Yasmin merupakan sebuah hal yang akan dilakukan secara terus-menerus dan konsisten. Jayadi kembali mengatakan bahwa perjuangannya bukan suatu hal yang menyengsarakan apalagi menyusahkan mereka melainkan sebagai bentuk keyakinan yang mereka pegang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini belum 40 tahun jadi tidak ada apa-apanya," ujarnya yang kemudian mengatakan bahwa acuan 40 tahun bersumber dari Al-kitab.

Jayadi juga meyakinkan meski tidak bisa beribadat di GKI Yasmin dari tahun ke tahun, jemaat mereka tidak berkurang atau malah mencari gereja lain. "Kalau berkurang pun jumlahnya hanya 1-2 orang itupun karena meninggal, kami semua loyal," ucapnya.

Hingga kini, Gereja GKI Yasmin masih disegel oleh Pemerintah Kota Bogor. Pemkot Bogor berpatokan pada Surat Keputusan Wali Kota Bogor terdahulu, Diani Budiarto, yang mencabut Izin Mendirikan Bangunan GKI Yasmin pada 11 Maret 2011.

Juru bicara GKI Yasmin Bona Sigalingging mengatakan jemaat GKI Yasmin hanya mengandalkan kebijakan Presiden RI Joko Widodo untuk melaksanakan keputusan Mahkamah Agung. Menurut Bona, saat ini semestinya gereja sudah dibuka kembali berdasarkan rekomendasi dari Ombudsman RI pada 11 Juli 2011.

"Saya hanya ingin beribadat itu saja tidak ada keinginan lain," ujar salah satu jemaat Nia Syarifuddin.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER