PENCARIAN PESAWAT

Berjam Melayang di Udara Mencari AirAsia

CNN Indonesia
Selasa, 30 Des 2014 06:54 WIB
Operasi pencarian terhadap pesawat AirAsia QZ8501 terus diupayakan. Berikut rekaman CNN Indonesia yang ikut operasi pencarian lewat udara.
Awak Pesawat Hercules C-130 bernomer A-1319 melakukan pencarian pesawat AirAsia QZ8501, melalui udara di wilayah Bangka Belitung. Senin (29/12). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (29/12) pukul 05.44 WIB. Suara mesin pesawat Hercules C-130 milik TNI Angkatan Udara bergemuruh.

Seusai memanjat secuil doa, satu persatu langkah kaki para awak menapak di pintu belakang pesawat. Wajah mereka terlihat sedikit tegang. Sebab tugas pencarian terhadap pesawat AirAsia yang hilang kontak sejak Ahad (28/12) pagi, kini mereka emban.
Awak Pesawat Hercules C-130 berdoa, sebelum melakukan pencarian pesawat AirAsia QZ8501, melalui udara di wilayah Bangka Belitung. Senin (29/12). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)


Setelah semua lengkap, pintu tertutup. Si burung besi beranjak ke ujung landasan, bersiap melakukan pencarian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak lama berselang Hercules pun mengudara. Tanpa terasa, dalam hitungan menit pesawat sudah berada di atas laut Jawa menuju Karimata.

Dengan diiringi suara mesin yang memekakan telinga, operasi pencarian AirAsia bermula. Tujuannya adalah titik koordinat terakhir komunikasi antara pilot Air Asia dengan petugas Air Traffic Control (ATC) Bandar Udara Soekarno Hatta.

Entah setelah beberapa saat di udara, para awak mulai mengatur posisi. Masing-masing menjaga sebuah bingkai jendela. Dengan cermat mereka melihat sejauh sebisa mata mereka. Dua orang di jendela kanan dan kiri depan, dua lainnya di tengah dan lima orang termasuk pilot dan co-pilot berada di kokpit, sedangkan sisanya berada di ekor pesawat. Untuk waktu yang cukup lama mereka tetap bersetia, mencari keberadaan AirAsia QZ8501.

Tiba-tiba seseorang dari balik pintu kokpit keluar. Kepada para awak, ia mengatakan kalau Hercules kini berada di titik pencarian. Sekitar perairan dekat Belitung Timur. Mendengar itu, mata para awak pun kemudian lebih diawaskan.
Awak Pesawat Hercules C-130 bernomer A-1319 melakukan pencarian pesawat AirAsia QZ8501, melalui udara di wilayah Bangka Belitung. Senin, 29 Desember 2014. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)


Beruntung cuaca di luar Hercules cukup baik. Jarak pandang dinilai memadai untuk sebuah operasi pencarian. Alhasil, tanpa istirahat para pencari itu terus menyapukan pandangan setiap jengkal perairan yang berada dibawahnya.

Berjam-jam si burung besi terbang kian kemari. menyisir pencarian AirAsia dari udara. Namun sayang, target tak juga ditemukan. Matahari kemudian mulai condong ke barat. Hercules pun berbalik arah.

“Kami tak menemukan apa-apa, setelah 5,5 jam terbang dan dua jam melakukan penyisiran,” kata Letnan Kolonel Penerbang Putu kepada awal media sesampainya kembali di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Menurut Putu, tim pencari memang menemukan adanya dua titik ceceran minyak. Namun temuan itu masih mentah dan perlu dipastikan lewat pengambilan sampel. Hasil yang timnya dapat hari itu, akan Putu laporkan ke posko pencarian. “Sejauh ini tak ditemukan serpihan,” katanya lagi.

Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (29/12) pukul 15.17 WIB. Hercules yang ditumpangi Putu dan belasan awaknya tak berhasil menemukan AirAsia. Enam kali sudah mereka berputar di udara. Luas cakupan pencariannya, sekitar 50 mil persegi. Tapi rupanya keberadaan AirAsia QZ8501 masih harus dicari kembali.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER