KEBAKARAN PASAR

Wapres Minta Pasar Klewer Segera Dibangun Kembali

CNN Indonesia
Senin, 29 Des 2014 20:53 WIB
Wakil Presiden JK meminta Pemkot Solo dan Pemprov Jawa Tengah membangun kembali Pasar Klewer. Banyak warga mencari penghasilan di pasar yang terbakar tersebut.
Sejumlah pedagang mengamankan barang dagangannya dari kios mereka yang terbakar di Pasar Klewer, Solo, Jawa Tengah, Ahad (28/12). (Antara Foto/Maulana Surya)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla (JK) meminta Pasar Klewer untuk kembali dibangun. Pasar legenda tersebut hangus terbakar pada Sabtu malam (27/12) hingga Ahad siang (28/12).

"Dana sampai triliunan rupiah cukup besar, menurut saya tidak terlalu besar biaya sehingga pemerintah kota dan pemerintah provinisi bisa membantu," ujar JK dalam kunjungan ke Pasar Klewer, Solo, Jawa Tengah, Senin (29/12).

JK menuturkan, pemerintah pusat akan terus mendukung pembangunan Pasar Klewer. JK meminta Pemerintah Kota Solo dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mulai memikirkan untuk membangun kembali Klewer.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pakai pemkot sama pemrov dulu jangan pakai pengembang swasta karena mahal," ujarnya.

Dalam kebakaran Pasar Klewer, ribuan pedagang dan pemilik kios kehilangan tempat berjualan dan penghidupan. Kesimpulan sementara penyebab kebakaran dikarenakan hubungan arus pendek listrik.

Hingga kini petugas keamanan dari TNI dan Polri masih berjaga di lokasi kejadian. Petugas pemadam kebakaran telah memadamkan sebagian besar api yang melalap pasar.

Humas Himpunan Pedagang Pasar Klewer HPPK Kusbani mengatakan, berdasarkan penghitungan kerugian dampak kebakaran tersebut ditaksir mencapai Rp 10 triliun. Jumlah tersebut berdasarkan perhitungan rata-rata dari setiap pemilik kios yang mengalami kerugian mulai Rp 3 miliar hingga Rp 5 miliar per pedagang.

"Jumlah kios di Pasar Klewer mencapai 2.300 kios. Dari jumlah tersebut, yang ludes terbakar api mencapai 1.532 kios.‎ Jadi, total kerugian mencapai Rp 10 triliun," kata Kusbani.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER