PENCARIAN PESAWAT

Helikopter Sudah Dekati Lokasi Temuan Serpihan

CNN Indonesia
Selasa, 30 Des 2014 14:21 WIB
Badan SAR Pangkal Pinang telah mengirim helikopter untuk memastikan apakah temuan di perairan Pangkalan Bun terkait pesawat AirAsia yang hilang kontak.
Awak pesawat Hercules C-130 melakukan pencarian AirAsia QZ8501 melalui udara di wilayah Bangka Belitung, Senin (29/12). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kantor SAR Pangkal Pinang mengonfirmasi bahwa timnya telah mengirimkan helikopter untuk mendekati lokasi penemuan serpihan. Helikopter akan terbang rendah untuk mempertegas temuan yang sebelumnya dilihat dari ketinggian tertentu dalam pencarian lewat udara.

"Tim saat ini masih di lokasi. Helikopter sedang bergerak ke sana biar bisa melihat lebih detil," kata seorang petugas di Kantor SAR Pangkal Pinang ketika dihubungi CNN Indonesia, Selasa (30/12).

Helikopter diberangkatkan dari Pangkalan Udara Iskandar, Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Kantor SAR Pangkal Pinang belum menerima konfirmasi lebih lanjut mengenai hasil temuan helikopter.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti akan disampaikan dalam siaran pers resmi. Saat ini cuaca cukup baik, jadi helikopter sudah berangkat koordinasi dengan Basarnas," katanya.

Sementara itu Kementerian Perhubungan telah memastikan penampakan sebuah objek di perairan dekat Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, adalah serpihan pesawat. Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhubungan Udara Djoko Murjatmodjo mengatakan tim evakuasi akan segera diterjunkan ke lokasi sebagai tindak lanjut dari laporan tersebut. 

Djoko mengaku mendapatkan konfirmasi via pesan singkat pada pukul 12.30 WIB. Laporan ini sudah dikonfirmasikan dengan TNI Angkatan Udara dan Badan SAR Nasional (Basarnas).

"Pesawat kalibrasi Kemenhub berhasil melihat serpihan merah dan putih di perairan dekat pangkalan BUN dengan koordinat ada di 03.52,50 lintang Selatan 110.30,53 bujur Timur. 03.52,73 lintang Selatan 110.30,18 bujur Timur. 03.52,562 Selatan dan 110.29,39 Timur,” jelas Djoko.

Djoko menjelaskan posisi ditemukannya serpihan yang diduga milik PT Indonesia AirAsia tersebut sekitar 100 mil dari Pangkalanbun pada radial 225 derajat. Lokasi tersebut berada di zona IV dan V.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER