Jakarta, CNN Indonesia -- Panglima Komando Operasional TNI Angkatan Udara I Marsekal Muda A. Dwi Putranto memastikan TNI AU akan tetap membantu proses pencarian dan evakuasi pesawat AirAsia 8501 Rabu besok (31/12). TNI AU sudah menyediakan enam pesawat yang siap diluncurkan kapanpun.
"Kami tetap siagakan baik itu Boeing, CN, Hercules, maupun helikopter untuk evakuasi jenazah. Kami siagakan enam pesawat," ujar Dwi di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (30/12).
Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AU, Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto, lantas menjabarkan secara spesifik jenis pesawat yang disiapkan. "Satu CN, satu Boeing dua helikopter , dan dua Hercules," ujar Hadi. Dia memastikan bahwa dua Hercules akan bersiap di Lanud Halim Perdanakusuma, sedangkan sisanya akan siaga di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
TNI AU sendiri dapat mulai beroperasi pada pagi hari, dan pesawat pertama akan bergerak sekitar pukul 05.00 WIB. "Kami harus tunggu terang tanah agar cahaya mendukung," kata Hadi. Hari ini, TNI AU merupakan pihak pertama menemukan puing pesawat AirAsia QZ8501 pada sekitar pukul 09.30 WIB di wilayah pencarian Sektor 5. Dari sana, TNI AU berkoordinasi dengan Badan SAR Nasional dan TNI Angkatan Laut.
Hingga kini, tim pencari telah mengevakuasi tiga jasad yang diduga kuat merupakan penumpang AirAsia QZ8501. Ketiga jenazah tersebut terdiri dari dua perempuan dan satu laki-laki.