Kumai, Kalimantan Tengah, CNN Indonesia --
Baru bergerak dua jam dari pelabuhan Kumai, Kalimantan Tengah, kapal KN 224 harus kembali karena cuaca buruk dan gelombang tinggi di laut. Namun, mesin kapal yang ditumpangi oleh anggota Basarnas Special Group yang akan ikut mencari korban AirAsia QZ8501 ini kemudian mati akibat deraan ombak besar bertubi-tubi.