Jakarta, CNN Indonesia -- Badan SAR Nasional (Basarnas) menyatakan perlu memastikan keberadaan badan pesawat AirAsia QZ8501 di bawah laut. Sampai saat ini koordinat lokasi ditemukannya badan kapal belum dibeberkan. (Baca:
Badan Pesawat QZ8501 Terlacak di Kedalaman 30-50 Meter)
Pencarian korban dan serpihan pesawat kini terus dilakukan di empat sektor. Wilayah pencarian dipersempit di empat sektor dari semula 13 sektor. Empat sektor tersebut berada di sekitar lokasi ditemukannya jenazah dan serpihan pesawat AirAsia QZ8501.
Deputi Operasi Basarnas Tatang Zainuddin mengatakan saat ini seluruh kapal laut yang punya teknologi sonar dikerahkan untuk mendeteksi benda di bawah laut. Namun belum satu kapal pun memberikan laporan kepada Basarnas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pantau tiap detik laporan yang masuk soal temuan apapun di lokasi pencarian," kata Tatang kepada CNN Indonesia.
Untuk membantu pencarian badan pesawat, kapal dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan kapal asosiasi survei turut dilibatkan. Dua kapal ini masih dalam perjalanan menuju titik yang ditentukan. Kapal survei berangkat pagi ini dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, menuju sektor IV.
Di sektor IV, kedalaman air diperkirakan mencapai 40 meter. Kapal survei bertugas memetakan dasar laut dan mendeteksi benda-benda bawah laut untuk dijadikan bahan evakuasi Tim Basarnas.