AIRASIA DITEMUKAN

Jokowi Pimpin Langsung Rapat Bahas Pencarian AirAsia QZ8501

CNN Indonesia
Rabu, 31 Des 2014 12:32 WIB
Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas yang membahas soal proses evakuasi korban dan pencarian pesawat AirAsia QZ8501 di istana.
Pada Selasa (30/12) sore, Jokowi bertolak ke Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, segera setelah mendengar kabar ditemukannya puing dan jasad penumpang. (Seskab/Rights Free)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas yang membahas soal proses evakuasi korban dan pencarian pesawat AirAsia QZ8501, di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (31/12).

Dimulai pada pukul 10.30 WIB, rapat tersebut dihadiri oleh Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Menteri Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi Muhammad Nasir, Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Kapolri Jenderal Sutarman, dan Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya FHB Soelistyo.

Saat membuka ratas, Jokowi menyampaikan dirinya telah melihat secara langsung kondisi lokasi pencarian dan evakuasi korban.

"Saya melihat secara jelas betapa kesulitan lapangan yang dihadapi, tapi alhamdulillah dari kemarin sampai siang ini berjalan baik," ucap Jokowi, Rabu (31/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan Wali Kota Solo itu pun menyampaikan dia telah meminta laporan lebih detail mengenai informasi yang berkaitan dengan operasi pencarian, keadaan cuaca, serta kemungkinan lainnya.

Pada Selasa (30/12) sore, Jokowi bertolak ke Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, segera setelah mendengar kabar ditemukannya puing dan jasad penumpang.

Jokowi lantas melanjutkan perjalanannya ke Surabaya untuk menemui keluarga korban dan menyampaikan rasa belasungkawa, sebelum melakukan konferensi pers yang menyatakan pencarian besar-besaran akan dilakukan hari ini, Rabu (31/12).

Hingga saat ini, proses evakuasi korban dan pencarian pesawat AirAsia QZ8501 masih terus dilakukan, dengan fokus pencarian di Selat Karimata bagian selatan, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

Namun, hingga Rabu (31/12) pagi ini, TNI AU baru menurunkan dua pesawat udara untuk menyisir wilayah perairan tersebut, karena cuaca yang buruk.

Sementara, Badan SAR Nasional telah menyiapkan 168 peti jenazah di Pangkalan Bun. Jenazah yang ditemukan di perairan akan mulai dievakuasi ke posko evakuasi di Landasan Udara Iskandar, Pangkalan Bun, untuk kemudian diterbangkan ke Bandara Juanda dan dilarikan ke RS Bhayangkara.

Sementara di Jawa Timur, Polda Jatim masih melakukan proses pengambilan data ante mortem yang telah dimulai sejak korban pesawat AirAsia QZ8501 mulai ditemukan kemarin. Pengambilan data ante mortem diperlukan untuk mengidentifikasi korban.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER