AIRASIA DITEMUKAN

Jokowi Semangati Kerja Tim SAR Gabungan

CNN Indonesia
Rabu, 31 Des 2014 12:17 WIB
Presiden Joko Widodo menginstruksikan agar Badan SAR Nasional bisa sesegera mungkin menyelesaikan evakuasi dan pencarian korban.
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers saat memantau proses penyisiran serpihan pesawat dan evakuasi jasad penumpang pesawat AirAsia QZ8501 dengan pesawat Hercules A-1341 di atas Laut Jawa berjarak 100 mil dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Selasa (30/12). Presiden menyaksikan operasi yang dilakukan KRI Bung Tomo 357 dan tiga kapal perang RI lainnya yang bertugas menyisir serpihan puing serta jasad penumpang AirAsia QZ8501. (ANTARA/Andika Wahyu)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya FHB Soelistyo menyampaikan, pihaknya mendapat instruksi langsung dari Presiden Joko Widodo untuk segera mungkin melakukan evakuasi penumpang yang menjadi korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501.

Instruksi tersebut diberikan Jokowi -begitu sapaan akrab sang presiden- dalam rapat terbatas yang khusus membahas masalah proses SAR korban jatuhnya pesawat Air Asia QZ 8501. di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (31/12).

Rapat terbatas yang digelar di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (31/12) ini, dihadiri oleh Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Menteri Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi Muhammad Nasir, Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Kapolri Jenderal Sutarman, dan Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya FHB Soelistyo.

"Secara teknis pelaksanaan operasi pencarian dan evakuasi hari ini dilanjutkan dengan segala upaya. Bapak Presiden memerintahkan untuk segera secepatnya menyelesaikan tugas ini," kata Soelistyo dalam konferensi pers seusai ratas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Soelistyo perintah sang presiden merupakan semangat bagi dia dan jajarannya untuk secara optimal dan maksimal dalam melakukan upaya pencarian dan evakuasi bagian lain yang masih belum ditemukan. "Perintah Beliau adalah utamanya kita mengevakuasi saudara-saudara kita yang menjadi korban dari musibah," kata Soelistyo.

Ia pun menjelaskan, Basarnas tidak memiliki batasan hari dalam proses pencarian dan evakuasi korban. "Tetapi saya akan melakukan tugas ini sampai tuntas," ucap Soelistyo.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER