AIRASIA DITEMUKAN

Bantuan Asing untuk Evakuasi AirAsia Terus Mengalir

CNN Indonesia
Rabu, 31 Des 2014 15:55 WIB
Ada satu kapal laut dari Jepang yang saat ini berada di Kuala Lumpur. Selain itu ada juga kapal asal Amerika yang sudah standby di Singapura.
Helikopter milik Basarnas yang membawa dua jenazah korban pesawat AirAsia QZ 8501 tiba di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Rabu, 31 Desember 2014. CNN Indonesia/Safir Makki
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Basarnas, Marsekal Madya FHB Sulistyo, Rabu sore ini terbang ke Surabaya, Jawa Timur, dan langsung menuju ke crisis centre yang ada di Bandara Juanda, Surabaya.

Sebelum beranjak dari kantor pusat Basarnas di Jakarta, Soelistyo memberikan konfirmasi adanya tambahan bantuan asing yang akan diterima oleh Indonesia dalam melakukan evakuasi korban AirAsia QZ8501 di Selat Karimata.

"Ada satu kapal laut dari Jepang yang saat ini berada di Kuala Lumpur. Setelah mengisi logistik, maka kapal Jepang itu saya minta untuk segera menuju daerah operasi. Selain itu ada juga kapal asal Amerika yang sudah standby di Singapura," jelas Soelistyo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Soelistyo juga membenarkan adanya dua jenazah korban AirAsia QZ8501 yang sudah diterbangkan ke Surabaya pada Rabu (31/12) sore ini. Ia menjelaskan, kelima jenazah lainnya akan segera dievakuasi dan diterbangkan jika cuaca sudah semakin membaik.

"Saat ini cuaca sangat up and down. Maka sampai menunggu cuaca membaik proses evakuasi belum bisa dilakukan. Tetapi semua jenazah sudah dikumpulkan di Kapal Banda Aceh," lanjut Soelistyo menambahkan.

Selama kepergian kepala Basarnas ke Surabaya, kendali di Kantor Pusat Basarnas akan dipegang oleh Kepala Divisi Operasi, Tatang Zaenudin. Belum diketahui akan berapa lama kepala Basarnas berada di Surabaya.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER