Jakarta, CNN Indonesia -- Pesawat Hercules kedua TNI AU untuk membantu pencarian dan evakuasi korban AirAsia QZ8501 diberangkatkan dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (31/12).
Pesawat Hercules A1320 ini membawa 13 awak dan 20 drum bahan bakar kosong. Pesawat yang dikendarai oleh Kapten Mayor (Pnb) Sugeng ini akan langsung menuju Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Dalam persawat ini TNI AU mengikutsertakan jurnalis. Sebanyak 62 wartawan ikut dalam penerbangan ini.
"Kalau ada perintah ke sasaran, baru kita jalan. Sementara ke Pangkalan Bun dulu," ujar Kapten Pilot Hercules 1319, Akal Juang, kepada CNN Indonesia saat sedang persiapan keberangkatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awalnya, keberangkatan ini dijadwalkan lepas landas pada 08.00 WIB. Namun, karena buruknya cuaca maka pesawat baru akan meninggalkan lanud sekitar pukul 12.45 WIB.
Sebelumnya, Hercules pertama yang dikirimkan TNI AU sempat kembali lagi ke pangkalan pada pukul 07.05 setelah lepas landas pukul 05.30. Akhirnya, pesawat itu kembali mengudara menuju Pangkalan Bun sekitar pukul 08.30 WIB.
Selain Hercules, dalam upaya membantu evakuasi melalui jalur udara, saat ini juga ada empat pesawat TNI AU yaitu MI 35 P Bel 412. Dari empat pesawat tersebut dua pesawat posisinya di Pangkalan Bun, dan dua lainnya di Bangka Belitung.
Pesawat Hercules TNI AU ini rencananya akan digunakan untuk membantu mengangkut jenazah korban AirAsia QZ8501 ke Surabaya, Jawa Timur.