Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah personel militer Jepang mendatangi kantor pusat Badan SAR Nasional di Jakarta, Kamis siang (1/1). Mereka hendak membantu misi pencarian korban AirAsia QZ8501.
Yoshiura, seorang perwira staf gabungan yang turut serta bersama rombongan itu, menyatakan Angkatan Laut Jepang akan mengirimkan dua kapal laut dan tiga helikopter untuk beroperasi dalam misi ini.
“Mereka biasanya bertugas melawan bajak laut di Somalia, dan sekarang ditugaskan ke dalam misi ini,” kata Yoshiura.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapal yang dikirim Jepang itu adalah kelas penghancur dengan bobot 500 ton dan berkapasitas 370 personel.
“Saat ini mereka ada di Port Klang, Malaysia, dan akan berangkat besok pagi. Mungkin besok malam, Jumat (2/1), sampai di lokasi,” ujar Yoshiura.
Berdasarkan perkembangan terakhir, sudah ada delapan jenazah yang ditemukan di perairan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Enam di antaranya telah diterbangkan ke Surabaya, Jawa Timur, untuk diidentifikasi.
AirAsia QZ8501 terbang dari Bandara Juanda, Surabaya, menuju Singapura, Minggu (28/12). Pesawat nahas itu membawa 155 penumpang dan 7 awak termasuk pilot dan kopilot. Salah satu jenazah yang telah ditemukan mengenakan seragam pramugari dengan identitas Khairunnisa Haidar Fauzi. (Baca:
Salam Cinta Pramugari QZ 8501 dari ketinggian 38 Ribu Kaki)
(agk)