PENYALAHGUNAAN NARKOTIK

Hari ini, Pilot AirAsia Jalani Pemeriksaan Narkotik Kedua

Utami Diah Kusumawati | CNN Indonesia
Jumat, 02 Jan 2015 18:52 WIB
Pilot berinisial FI yang diduga terindikasi positif narkoba jenis morfin hari Jumat (2/1) ini menjalani pemeriksaan kimia darah dan rambut.
ilustrasi obat-o
Jakarta, CNN Indonesia -- Pilot AirAsia Indonesia berinisial FI yang diduga terindikasi positif narkoba jenis morfin hari Jumat (2/1) ini menjalani pemeriksaan kedua. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Balai Kesehatan Penerbangan Pusat Kapten Avi Rianto saat dihubungi CNN Indonesia, Jumat.

"Kemarin baru dicek urin. Hari ini pilot menjalani pemeriksaan lanjutan di Balai Kesehatan Kemayoran," kata Avi.

Pilot AirAsia tersebut diterbangkan ke Balai Kesehatan Kemayoran pada Jumat pagi ini setelah tim Balai Kesehatan melakukan inspeksi mendadak di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bali, pada Kamis (1/1) pagi.


ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Staf khusus Kementerian Perhubungan Hadi M Djuraid mengatakan pemeriksaan dilakukan oleh tim Balai Kesehatan Penerbangan dan Tim Direktorat Kelaikan dan Pengoperasian Pesawat Udara Kemenhub kepada pilot bersangkutan mendarat pukul 08.50 Waktu Indonesia Timur (WIT).
Berdasarkan hasil temuan tersebut, Avi mengatakan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan berupa cek kimia darah dan rambut pada pilot FI.

Meski demikian, Avi tidak menampik kemungkinan pilot tersebut memiliki senyawa terindikasi morfin akibat mengonsumsi obat-obatan tertentu usai dirawat di rumah sakit.

"Obat-obatan tersebut bisa saja yang mengakibatkan adanya indikasi morfin dalam tubuh pilot," kata dia.

Hasil pemeriksaan tersebut, ujarnya, akan dilaporkan oleh tim medis pada Selasa pekan depan.

Sementara itu, pihak AirAsia Indonesia mengonfirmasi adanya pilot terindikasi narkoba morfin. Namun, CEO PT AirAsia Indonesia Sunu Widyatmoko mengatakan pilot tersebut baru saja keluar dari rumah sakit.
"Dia diinfus. Masih minum obat actived. Biasanya obat batuk bisa menimbulkan hasil positif tapi lanjutannya negatif," ujar dia. (utd/sip)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER