EVAKUASI AIRASIA

Pencarian Diperluas ke Arah Timur Perairan Karimata

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Minggu, 04 Jan 2015 15:47 WIB
Delapan hari beroperasi, area pencarian penumpang pesawat AirAsia QZ 8501 mencapai tiga kali lipat dari luas area pencarian awal.
Helikopter puma parkir saat mendung tebal di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Minggu, 4 Januari 2015. Cuaca buruk di Pangkalan Bun mengganggu proses evakuasi dan pencarian korban AirAsia QZ 8501. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pada hari kedelapan pencarian penumpang dan badan pesawat AirAsia QZ8501 ini, Basarnas kembali memperluas wilayah operasinya. Perluasan wilayah dilakukan untuk mengantisipasi adanya serpihan pesawat maupun jenazah yang terbawa arus di Selat Karimata.

"Hari kedelapan (operasi) ini sektor pencarian oleh unsur udara dan laut kita perluas ke arah timur. Diprediksi ada objek pesawat ataupun jenazah yang terbawa arus karena sudah memasuki hari kedelapan. Semoga (pergeseran objek dan jenazah) dapat diantisipasi," jelas Kepala Basarnas, Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo, di Kantor Basarnas, Jakarta, Minggu (4/1).

Penambahan sektor operasi yang dilakukan Basarnas memiliki luas 7.200 nm2. Dengan adanya penambahan tersebut, maka wilayah operasi pencarian dan evakuasi korban AirAsia QZ8501 saat ini sudah mencapai luas 20.700 nm2. Sebelumnya, area operasi hanya seluas 13.500 nm2.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Proses pencarian dan evakuasi korban serta badan pesawat hari ini telah dilakukan sejak pukul 06.00 WIB pagi. Soelistyo mengatakan, cuaca di atas daerah operasi dilaporkan sedikit membaik jika dibandingkan hari-hari sebelumnya. Hanya saja, diperkirakan mulai Minggu (4/1) siang, cuaca akan kembali memburuk.

"Cuaca di atas perairan daerah operasi terpantau bagus. Tetapi sejak pukul 11.00 WIB tadi hujan deras kembali turun, dan ombak mulai meninggi," kata Soelistyo kepada para wartawan. (meg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER