Kotawaringin Barat, CNN Indonesia -- Warga Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah mengibarkan bendera setengah tiang sebagai bentuk bela sungkawa terhadap musibah jatuhnya pesawat AirAsia, tepat delapan hari lalu.
Bupati Kobar Ujang Iskandar mengungkapkan, pengibaran bendera Merah Putih setengah tiang itu merupakan wujud rasa keprihatinan masyarakat terhadap musibah yang terjadi di wilayah perairan sekitar Pangkalan Bun.
"Kotawaringin Barat berduka. Kami instruksikan secara tertulis kepada Camat Kumai untuk mengibarkan bendera setengah tiang," kata Ujang di RSUD Sultan Imanudin, Ahad (4/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rasa keprihatinan itu juga diwujudkan dengan gelaran doa masyarakat Kumai yang ditujukan kepada korban dan keluarga yang ditinggalkan. Menurut Ujang, doa bersama itu murni datang dari inisiatif warganya. "Penutupan akhir tahun masyarakat meminta hiburan menjadi doa bersama," ujarnya.
Deretan bendera setengah tiang sudah terlihat mulai dilakukan oleh warga kampung nelayan, dusun Kubu, Kecamatan Kumai. Di wilayah pesisir pantai yang jaraknya tidak jauh dari lokasi jatuhnya pesawat itu, warga menunjukkan bentuk dukanya untuk penumpang pesawat AirAsia QZ 8501.
"Ini bentuk penghormatan kami terhadap mereka. Baik yang meninggal, maupun yang ditinggalkan," kata Lurah Dusun Kubu, Jirani kepada CNN Indonesia.
(meg)