Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan memaksa seluruh angkutan umum berada di bawah naungan TransJakarta untuk mempermudah manajemen dan mempermurah tarif.
“Kami akan paksa seluruh angkutan di bawah TransJakarta. Enggak ada ngetem-ngetem. Pakai sistem rupiah per kilometer,” ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Senin (5/1).
Sistem pembayaran angkutan umum juga menjadi perhatian Ahok. Uang elektronik menjadi pilihannya. “Kami ingin Anda bayar harian atau bulanan pakai uang elektronik. Jadi (akan ada perhitungan) diskonnya di situ,” kata mantan bupati Belitung Timur itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masih terkait moda transportasi umum di Jakarta, Ahok menampik kabar bahwa bus city tour Jakarta akan dihapuskan. "Bukan dihilangkan, tapi dioperasikan menjadi CSR-nya PT TransJakarta," ucap Ahok.
Di bawah pengelolaan BUMD Transportasi Jakarta, nantinya tidak ada lagi pemandu wisata yang selama ini melayani warga di dalam bus tingkat, sebab menurut Ahok hal itu membuang-buang sumber daya.
Bus city tour tersebut akan tetap gratis, namun diberlakukan sistem tiket kartu untuk dapat menikmati layanannya. “Kamu harus beli kartu, tapi kartu kamu enggak didebit uangnya. Enggak usah bayar (ongkosnya), cuma mesti di-tap,” kata Ahok.
(agk)