PROGRAM AHOK

Ahok Rencana Tambah Jalan Layang

Donatus Fernanda Putra | CNN Indonesia
Selasa, 06 Jan 2015 15:13 WIB
Untuk mengurangi kemacetan di Jakarta, Ahok berencana menambah jalan layang untuk transportasi umum.
Kartu pos penolakan 6 ruas jalan tol dalam kota yang diberikan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (saat itu Wakil Gubernur) pada September 2014. Kartu pos tersebut dikirimkan langsung ke Ahok sebagai bentuk protes penolakan pembanguan 6 ruas jalan tol dalam kota yang tidak begitu mendesak untuk mengatasi kemacetan kota Jakarta. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah DKI Jakarta berencana untuk menambah ruas jalan serta membangun jalan layang untuk transportasi publik demi mengurangi kemacetan.

Rencana tersebut disampaikan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kepada Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN), Andrinof A. Chaniago di kantor Kementerian PPN, Taman Suropati, Jakarta Pusat, Selasa (6/1).

Dalam pertemuan tertutup yang berlangsung sekitar satu jam ini, Ahok bersama Andrinof membahas persoalan transportasi di Jakarta, seperti diantaranya rencana penambahan ruas jalan dan pembenahan transportasi publik mulai 2015 ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami akan selesaikan pembangunan 15 koridor TransJakarta, pembangunan underpass dan flyover di Jakarta. Intinya adalah menambah ruas jalan karena kami masih punya utang untuk publik," kata Ahok di kantor Kementerian PPN.

Berdasarkan data dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta, kemacetan lalu lintas pada 2010 mengakibatkan kerugian masyarakat hingga Rp 45 triliun. Tak hanya itu, potensi kerugian masyarakat akibat kehilangan nilai waktu diperkirakan mencapai Rp 14 triliun.

Begitu besarnya dampak dari kemacetan bagi warga membuat pemerintah fokus untuk mencari akar persoalan kemacetan tersebut.

Ahok sayangnya tidak merinci secara pasti kapan proyek-proyek tersebut akan dijalankan. Mantan Bupati Belitung Timur ini hanya menjelaskan saat ini proyek penambahan jalan maupun perbaikan transportasi publik di Jakarta sudah dimulai.

"Ini sudah jalan," kata Ahok singkat.

Bekerja Sama dengan Lembaga Pengadaan

Berkaitan dengan hal tersebut, Ahok mengatakan dirinya berkonsultasi dengan Andrinof ihwal kerjasama dengan pihak Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) terkait penambahan unit di e-katalog.

Hal ini dilakukan supaya proses pengadaan barang di lingkungan Pemprov DKI dapat berjalan dengan cepat.

Mengenai rencana tersebut, Andrinof mengapresiasi langkah Ahok. Menurutnya, pembangunan jalan untuk transportasi publik seperti kereta dan TransJakarta merupakan hal positif mengurangi kemacetan.

"Beliau menyampaikan rencana bagus. Itu salah satu cara mengurangi kemacetan," kata Andrinof usai pertemuan di kantornya.
(utd/obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER