EVAKUASI AIRASIA

Satu Jenazah dari Kapal Andromeda Dioper ke KRI Banda Aceh

Hanna Samosir | CNN Indonesia
Rabu, 07 Jan 2015 14:01 WIB
Kapal KN Andromeda milik Kemenhub berhasil menemukan satu jenazah penumpang pesawat AirAsia QZ8501.
Kantong berisikan jenazah korban AirAsia QZ 8501 yang telah dievakuasi tim SAR ke Eurocopter SA 365/AS365 Dauphin 2 (Dolphin) milik Basarnas di geladak KRI Bung Tomo (TOM)-357 di atas perairan Laut Jawa, Rabu (31/12). ANTARA FOTO/Lettu Laut (P) Solihin/MRH/Rei
Jakarta, CNN Indonesia -- Kapal KN Andromeda milik Kemenhub berhasil menemukan satu jenazah penumpang pesawat AirAsia QZ8501. Kabar tersebut tertangkap melalui sinyal radio di Posko Pencarian Pesawat AirAsia QZ8501 di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (7/1).

"Jam 12.22 WIB dapat informasi satu jenazah dari kapal Andromeda dioper ke KRI Banda Aceh," ujar salah satu Juru Radio Udara (JRU) yang tidak mau disebut identitasnya.

Menurut data yang dihimpun oleh JRU, jenazah tersebut ditemukan di titik koordinat S 03 39' 00" - E 109 43' 00". (Baca: Satu Jenazah Kembali Ditemukan di Hari Kesebelas)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah mengetahui lokasi pasti, SuperPuma dari TNI Angkatan Udara yang bersiaga di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, dikabarkan siap untuk mengevakuasi. Namun, JRU tersebut kembali memberikan konfirmasi lanjutan bahwa jasad dievakuasi oleh helikopter milik Basarnas.

Sebelumnya, Kepala Badan SAR Nasional, Marsekal Madya TNI F. Henry Bambang Soelistyo, telah memberikan konfirmasi bahwa ada temuan satu jasad dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Basarnas, Jakarta. Dengan adanya temuan ini, total korban yang ditemukan saat ini berjumlah 40. (Baca: Satu Jenazah Ditemukan Lagi, Total 40)

Dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, beberapa saat lalu terjadi kesimpangsiuran ihwal jumlah total jenazah yang ditemukan hari ini. Sebelumnya disebut dengan adanya penambahan penemuan jenazah hari ini jumlahnya 41 namun Basarnas memastikab berjumlah 40 hingga Rabu siang ini.
(obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER