Pesawat Rusia Menuju Lokasi Perluasan Pencarian AirAsia

Hanna Samosir | CNN Indonesia
Rabu, 07 Jan 2015 12:34 WIB
Sebelum menuju sasaran, tim pencari akan bertandang ke Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, untuk berkoordinasi.
Pesawat Berief Be-200 milik Rusia setelah landing di Lanud TNI AU Iskandar Pangkalan Bun, Kalteng, Minggu (4/1). Pesawat milik Rusia yang ikut membantu proses evakuasi korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 tersebut dapat mendarat di air dengan catatan tinggi gelombang terbatas. ANTARA FOTO/Suryanto
Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah melakukan perawatan pesawat pada Selasa (6/1), hari ini, Rabu (7/1) tim dengan amfibi Beriev Be-200 milik Rusia yang diperbantukan mencari pesawat AirAsia QZ8501 kembali beraksi menuju lokasi perluasan pencarian. Be-200 lepas landas dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (7/1) pukul 10.45 WIB.

Sebelum menuju sasaran, tim pencari akan bertandang ke Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, untuk berkoordinasi dengan kru yang berada di sana. Menurut perwira TNI AU pendamping yang enggan disebut identitasnya, setelah itu tim akan langsung menuju lokasi sasaran.

"Karena ada perluasan area, hari ini tim Rusia akan ke lokasi J, E, F, G," ujar perwira penerbang tersebut sesaat sebelum lepas landas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perwira tersebut kemudian menjabarkan detil titik pencarian. Wilayah Rusia meliputi titik koordinat S 03 05' 00" - E 111 48' 00", S 03 05' 00" - E 114 44' 57", S 04 40' 00" - E E 114 44' 57", sampai  S 04 40' 00" - E 111 48' 00". Menurut keterangan dari Juru Radio Udara di Posko Pencarian AirAsia QZ8501, tempat tersebut terletak di sebelah timur Pangkalan Bun.

Sebelumnya, Kepala Badan SAR Nasional, Marsekal Madya TNI F. Henry Bambang Soelistyo telah menetapkan bahwa wilayah pencarian diperluas. “Area yang diperluas adalah sektor 1 yang akan diperluas ke arah timur,” kata Soelistyo di Kantor Basarnas, Jakarta, Selasa (6/1).

Area operasi diperluas lantaran adanya temuan dua jenazah di luar wilayah prioritas yang ditetapkan sebelumnya. Jenazah ditemukan pada jarak 500 nautical mil (nm) dari Pangkalan Bun oleh Kapal Onami milik Jepang dan Pesawat Orion milik Korea Selatan.

Pada Senin (5/1), tim pencari Rusia menemukan 14 objek yang diduga merupakan bagian dari AirAsia QZ8501. Namun, mereka belum dapat memastikan dugaan tersebut karena pesawat terbang dengan kecepatan 370 knot sehingga objek tak terpantau sempurna.

(obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER