ANCAMAN KEAMANAN

BIN: Travel Warning Tak Akan Pengaruhi Peringatan KAA

Resty Armenia | CNN Indonesia
Jumat, 09 Jan 2015 16:15 WIB
Faktor keamanan di seluruh wilayah Indonesia sangat penting agar 109 kepala negara dapat memastikan diri menghadiri perhelatan peringatan KAA.
Kepala Badan Intelijen Nasional Marciano Norman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan. (CNN Indonesia/Arie Riswandy)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman berharap peringatan bepergian (travel warning) yang dikeluarkan pemerintah Amerika Serikat dan Australia tidak akan memengaruhi peringatan 60 tahun Konferensi Asia-Afrika (KAA) yang akan digelar April mendatang.

Marciano meminta seluruh komponen bangsa untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif menyambut agenda internasional tersebut. "Harus ada upaya bersama seluruh aparat intelijen, aparat keamanan, masyarakat luas dengan pemerintah daerah untuk tiga bulan ini menciptakan satu kondisi yang sangat kondusif," kata Marciano di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (9/1).

Faktor keamanan di seluruh wilayah Indonesia sangat penting agar 109 kepala negara dapat memastikan diri menghadiri perhelatan tersebut.

Kedutaan Besar Amerika Serikat mengeluarkan travel warning sebagai peringatan kewaspadaan bagi warganya di Indonesia, terutama Surabaya, Jawa Timur. Peringatan diterbitkan terkait bahaya perkembangan Islamic State of Iraq dan Syria (ISIS) di Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiga hari kemudian, pemerintah Austalia mengeluarkan travel advice terkait kemungkinan ancaman teroris di Indonesia, khususnya kota-kota besar. Peringatan khusus diterbitkan untuk Sulawesi TEngah, Papua, dan Papua Barat.

"Kami menyarankan Anda untuk waspada tingkat tinggi di Indonesia, termasuk Bali, dalam waktu dekat ini karena ada ancaman besar serangan teroris," demikian dilansir dari situs resmi Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Australia, Selasa lalu (6/1).

Presiden Joko Widodo tengah menyiapkan beberapa agenda untuk memperingati 60 tahun KAA dan 10 tahun New Asian African Strategic Partnership (NAASP).

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memaparkan, kegiatan peringatan KAA dan NAASP akan diselenggarakan pada April 2015. Kegiatan tersebut terdiri atas dua segmen besar. Pertama, Konferensi Tingkat Tinggi Negara Asia-Afrika yang digelar di Jakarta pada 19-23 April 2015. Kedua, segmen peringatan yang akan dilakukan di Bandung pada 24 April 2015. (rdk/sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER