Bandung, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo menyampaikan, pemerintah menargetkan kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) sebanyak 20 juta orang tahun ini. "Yang saya mau, tahun ini saya minta 20 juta wisatawan asing datang," ujar Jokowi dalam acara Pembukaan Musyawarah Nasional XV Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di The Trans Luxury
Hotel
, Bandung, Jawa Barat, Senin (12/1).
Angka tersebut, dianggap Jokowi, ditargetkan karena Indonesia memiliki kekuatan pariwisata yang luar biasa. Dia pun mengaku telah menyampaikan targetnya itu kepada Menteri Pariwisata, Arief Yahya.
"Bali, Raja Ampat, Derawan, Bukittinggi, ini semua sebenarnya produk yang gampang dijual, tapi tidak dipromosikan besar-besaran, sehingga kita cuma (dapat kunjungan wisman) 7 juta," kata Jokowi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal, kata Jokowi, Indonesia memiliki produk wisata yang jumlahnya jauh lebih banyak dibandingkan negara-negara tetangga, yang jumlah kunjungan wismannya malah lebih banyak. Negara-negara yang dimaksud di antaranya Thailand, Malaysia dan Singapura.
"Karena tidak dibangun
brand-nya, diferensiasinya, juga promosinya secara besar-besaran," ujar Jokowi menyebut kemungkinan alasan tidak memuaskannya jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia selama ini.
Masih tentang kemaritiman, Jokowi juga mengungkapkan keinginannya untuk memajukan wisata bahari dengan cara dibangunnya pelabuhan dan dipermudahkannya perizinan bagi kapal pesiar (
cruise) untuk masuk ke wilayah perairan Indonesia. "Saya minta dibangun pelabuhan
cruise dan izin-izin saya maunya sehari untuk cruise itu bisa masuk. Itu masalah yang
simple, tapi mengganggu," katanya.
(meg/obs)