Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperingati Hari Maulid Nabi Muhammad SAW di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (2/1). Dalam peringatan itu, ia menyampaikan, Rasulullah merupakan teladan bagi hidupnya.
Acara ini dihadiri oleh Ibu Negara Iriana Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta istri, para pimpinan dan anggota lembaga negara, para duta besar negara sahabat beserta perwakilan, dan para menteri Kabinet Kerja.
"Peringatan ini secara rutin tiap tahun untuk meneladani pikiran dan tindakan Nabi Muhammad, karena Beliau telah memberikan tuntunan dan keteladanan dalam mewujudkan pribadi yang unggul dan kehidupan masyarakat yang beradab," tutur Jokowi dalam sambutannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, lanjut dia, meneladani Nabi Muhammad SAW tidaklah mudah, apalagi dalam kehidupan yang serba modern seperti sekarang ini. "Kalau kita bisa meneladani Beliau dalam gaya hidup sehari-hari kita, saya yakin Indonesia bisa jadi negara besar, makmur, dan sejahtera," ucap Jokowi.
Eks Gubernur DKI Jakarta itu berpandangan, Nabi Muhammad SAW mengajak masyarakat, selain untuk beribadah, juga untuk senantiasa menjunjung tinggi kehormatan pada sesama. Jokowi mengungkapkan, peringatan Hari Maulid Nabi Muhammad SAW harus dimaknai sebagai peningkatan umat Islam menuju Islam yang rahmatan lil alamin.
Jokowi juga secara khusus memanjatkan doa kepada para korban pesawat AirAsia QZ8501. "Semoga saudara-saudara kita yang wafat diterima amal ibadahnya dan shalatnya. Dan kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga diberi kekuatan," kata dia sebelum akhirnya menutup sambutannya.
(pit)