Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengevaluasi pelaksanaan program KTP elektronik (e-KTP) bersama Komisi II DPR, Kamis (15/1). Beberapa agenda turut dibahas dalam rapat kerja pertama Kementerian Dalam Negeri dengan Komisi II tahun 2015 ini.
Pemerintah mulai melakukan rapat kerja bersama dengan mitra kerjanya, komisi-komisi terkait di Dewan Perwakilan Rakyat. Kementerian Dalam Negeri contohnya. Saat ini, Kemendagri tengah melakukan rapat kerja bersama dengan Komisi II DPR.
Ketua Komisi II Rambe Kamarulzaman mengatakan, anggota Komisi II yang hadir dalam rapat ini berasal dari lintas fraksi. Selain itu ada pula mantan menteri dan mantan gubernur yang duduk dalam jajaran anggota Komisi II.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu agenda rapat kerja bersama saat ini memang perkenalan anggota Komisi II dengan pejabat Kementerian Dalam Negeri yang mendampingi Tjahjo.
Seusai membuka rapat kerja, Rambe memberikan waktu kepada seluruh anggota Komisi Pemerintahan dan Dalam Negeri itu untuk memperkenalkan diri satu per satu. Ada yang berbeda dari raker saat ini, kursi pimpinan Komisi II sudah diisi oleh Koalisi Indonesia Hebat.
Misalnya, anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Lukman Edy menjabat sebagai wakil ketua komisi II. Lukman pernah menjabat Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Kami di Komisi II ini beragam Pak Menteri. Ada yang mantan pimpinan Komisi II, ada yang mantan gubernur, mantan menteri," kata Rambe.
Beberapa agenda yang akan dibahas dalam rapat kerja bersama ini adalah pembahasan kelanjutan desain besar penataan daerah (Desertada) dan Rencana Strategis Kementerian Dalam Negeri periode 2014-2019.
Berdasarkan jadwal yang ada, Komisi II DPR hari ini juga menggelar rapat kerja bersama dengan Kementerian Hukum dan HAM terkait Perppu Pilkada.
(sur/obs)