PDIP VS ABRAHAM SAMAD

Abraham Samad Nyatakan Tudingan Hasto Fitnah Belaka

Sandy Indra Pratama & Gilang Fauzi | CNN Indonesia
Kamis, 22 Jan 2015 17:28 WIB
Melalui Deputi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi, Johan Budi Sapto Pribowo, Ketua KPK menyatakan bahwa tudingan Hasto merupakan fitnah belaka.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Abraham Samad. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Deputi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi, Johan Budi Sapto Pribowo menyampaikan tanggapan dari Ketua KPK Abraham Samad atas tudingan Pelaksana Tugas PDI Perjuangan, Hasto Kristianto. Menurut Johan, yang menirukan ucapan Samad, soal apa yang dituduhkan kepada ketua lembaga antirasuah itu merupakan fitnah belaka.

Oleh karenanya, lanjut Johan, Abraham membantah keras apa yang dituduhkan Hasto kepada media. Namun merespon tudingan, bagi KPK memberikan keterangan kepada media merupakan hak setiap warga negara.

“Apabila itu menyangkut nama dan terlebih lagi soal lembaga, kami memintanya untuk tidak asal menuduh,” kata Johan.

Sebab apabila tidak benar atau hanya fitnah belaka maka KPK juga bisa melakukan langkah yg diperlukan. Namun, jika tudihan itu disertai bukti2 sebaiknya disampaikan kepada KPK.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Hasto mengatakan ada pertemuan antara dirinya, partai politik yang mengusung Jokowi, dan Abraham Samad. Tujuan dari pertemuan itu adalah membicarakan soal pencalonan Samad menjadi wakil presiden dari Joko Widodo.

Pertemuan PDIP dan Samad, menurut Hasto, merupakan inisiatif dan ajakan seseorang berinisial D yang mengaku memiliki kedekatan dengan Samad. Ajakan tersebut membuat Hasto tertarik untuk membuktikan perkataan D itu.

Menurut Hasto, sejak awal sebenarnya dia tahu bahwa pertemuan dengan Ketua KPK saat itu melanggar kode etik yang berlaku. Namun dia tetap nekat menemui Samad karena didorong rasa penasaran apakah tawaran D itu benar atau tidak.

Setelah pertemuan pertama terjadi, proses dan pertemuan lanjutan pun dilakukan secara bertahap. Namun Hasto tidak menjelaskan alasan dasar kenapa dia tetap melanjutkan pertemuan dengan Samad ketika itu. (sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER