Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemberantasan Korupsi telah menyatakan sikapnya. Lembaga antirasuah itu mendesak agar pihak kepolisian membebaskan Bambang Widjojanto malam ini juga.
"Apa yang terjadi hari ini telah mengerdilkan upaya pemerantasan korupsi. Kejadian ini tidak akan menghentikan upaya penegakan keadilan di negeri ini," kata Ketua KPK Abraham Samad di Gedung KPK, Jumat malam (23/1).
Samad mengaku telah berembug dengan sejumlah pakar hukum, aktivis, pemuka agama, tokoh masyarakat, dan mantan-mantan komisioner KPK yang datang langsung memberikan dukungannya terhadap KPK. Mereka mengaku akan tetap bertahan di Gedung KPK hingga pihak kepolisian membebaskan Bambang dari tahanan.
"Kami menuntut agar malam ini Bambang Widjojanto dikeluarkan dari tahanan. Ini adalah suara rakyat. Suara rakyat adalah suara yang berasal dari langit dan mengandung keilahian di dalamnya," ujar mantan komisioner KPK Busyro Muqaddas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dukungan masyarakat sipil terhadap KPK memang ramai sepanjang hari ini. Massa yang datang dari berbagai elemen hadir di halaman kantor Komisi Pemberantasan Korupsi menunggui Wakil Ketua Bambang Widjojanto yang kini masih berada di kantor Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri.
Pagi tadi, Bambang Widjojanto dijemput oleh tim penyidik Badan Reserse dan Kriminal Polri. Sang wakil ketua lembaga antirasuah itu, langsung diperiksa oleh penyidik dalam perkara yang terkait dengan sengketa Pemilihan Kepala Daerah Langsung Kotawaringin Barat.
Hingga malam ini, Bambang masih berada di kantor Bareskrim Polri untuk menjalani pemeriksaan. Menurut juru bicara Mabes Polri Inspektur Jenderal Ronny Franky Sompie, status Bambang saat ini telah dijadikan tersangka dalam kasus yang menjeratnya.
(sip)