KPK VS POLRI

Tumpak, Oegroseno dan Jimly Temui Jokowi di Istana

Suriyanto | CNN Indonesia
Minggu, 25 Jan 2015 20:31 WIB
Ketiganya belum tahu akan membahas apa, namun mereka menduga ada kaitanya dengan kisruh KPK - Polri.
Mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie. (Detikcom/Ari Saputra).
Jakarta, CNN Indonesia -- Tiga tokoh nasional datang ke Istana untuk bertemua Presiden Joko Widodo, Minggu (25/1). Ketiganya adalah mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie, mantan Wakapolri Komisaris Jenderal Oegroseno, dan mantan pimpinan KPK Tumpak Hatorangan Panggabean.

Tiba lebih dulu Jimly sekitar pukul 19.15 WIB, Minggu (25/1/2015). Menggenakan batik merah lengan panjang, Jimlya hanya menebar senyum ke awak media yang ada di Istana.

"Saya belum tahu, saya dipanggil," kata Jimly saat ditanya tujuannya ke Istana seperti dilansir dari Detik.com

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, dia menduga pemanggilan dirinya adalah terkait kisruh KPK-Polri yang memanas sejak Bambang Widjojanto ditangkap penyidik Bareskrim Polri, Jumat (23/1) lalu. "Kemungkinan bahas KPK," ujarnya.

Tak berselang lama tiba giliran Oegroseno yang datang. Sama seperi Jimly, Oergroseno mengaku juga belum tahu agenda apa yang akan dibahas dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi tersebut.

"Saya belum tahu, saya cuma dipanggil," katanya menjawab pertanyaan wartawan.

Tokoh yang terakhir tiba adalah Tumpak Hatorangan Pangabean. Mengenakan batik biru, dia langsung memasuki ruang istana.

Sebelum tiga orang ini datang terlihat Menteri Sekretaris Negara Pratikno yang tampak mondar-mandir. Belum ada keterangan resmi dari istana terkait agenda yang digelar Minggu malam ini. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER