Kejagung Periksa Mantan Bupati Cirebon

Rinaldy Sofwan Fakhrana | CNN Indonesia
Selasa, 27 Jan 2015 19:51 WIB
Bekas Bupati Cirebon Dedi Supardi memenuhi panggilan Kejaksaan Agung dalam dugaan keterkaitan korupsi penggunaan APBD dan bantuan sosial 2009-2012.
Gedung Jampidsus Kejaksaan Agung RI, Jakarta, 21 Januari 2015. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kejaksaan Agung hari ini (27/1) memeriksa bekas Bupati Cirebon Dedi Supardi terkait dugaan tindak pidana korupsi Penggunaan Anggaran Pembelajaran Daerah untuk belanja hibah dan bantuan sosial tahun 2009-2012.

"Pokok pemeriksaannya seputar kronologis dan mekanisme atas adanya persetujuan penyaluran dana bantuan sosial dan hibah yang diwujudkan dalam Surat Keputusan oleh Saksi," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Tony Spontana dalam keterangan tertulisnya.

Selain Dedi, penyidik juga memeriksa empat orang saksi lainnya. Mereka adalah Iip Marifah (Bendahara Pengeluaran Kabupaten Cirebon), Deni Agustin (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Cirebon), Mansyah Rizal (mantan Inspektur pada Inspektorat Kabupaten Cirebon), dan Denny S (Kepala Dinas Pendapatan Kabupaten Cirebon).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kelima saksi hadir memenuhi panggilan penyidik sekitar pukul 09.30 WIB," kata Tony.

Kasus ini telah menjerat Wakil Bupati Cirebon Tasiya Soemadi. Selain Tasiya, juga ditetapkan sebagai tersangka dua orang lain yang berinisial EP dan ES. Mereka ditetapkan sebagai tersangka pada 19 Januari lalu.

Kecurigaan dalam kasus ini berawal pada bulan lalu, saat tim ?Satuan Khusus Tindak Pidana Korupsi Kejagung dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) memeriksa 260 penerima dana bansos Kabupaten Cirebon terkait dugaan korupsi penggunaan APBD.

?Dana bansos itu diberikan pada masa kepemimpinan Bupati Cirebon Dedi Supardi dan Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Tasya Soemadi. Kini Tasya menjabat sebagai Wakil Bupati Cirebon bersama dengan Sunjaya Purwadi yang menjabat Bupati Cirebon periode 2013-2018. (pit/obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER