20 Bus Standar Eropa Dambaan Ahok Didatangkan dari Swedia

Donatus Fernanda Putra | CNN Indonesia
Jumat, 30 Jan 2015 12:10 WIB
Bus Swedia merek Scania itu berbahan bakar gas, hemat bahan bakar, rendah emisi, dan lolos standar regulasi emisi tertinggi. Bus itu banyak dipakai di Eropa.
Bus gandeng Scania Euro 6 saat diuji coba di jalanan Jakarta. (detikfoto/Agung Pambudhy)
Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Utama PT Transportasi Jakarta ANS Kosasih menyatakan bulan Juni akan ada tambahan bus TransJakarta sebanyak 20 unit. Bus-bus merek Scania itu berasal dari Swedia.

"Paling cepat 20 unit karena kemampuan produksi mereka pertama sebanyak itu," kata Kosasih di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (30/1).

Seluruh bus yang didatangkan berjenis bus gandeng. Untuk tahap awal, 20 bus ini akan dioperasikan di koridor I busway Blok M-Kota.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bus pabrikan Swedia itu sudah sesuai dengan spesifikasi teknis yang diinginkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, yakni sesuai standar Eropa. "Saya berharap saat ulang tahun Jakarta, bus sudah siap," ujar Kosasih.

Bus buatan Swedia itu sejak lama digadang-gadang akan menjadi standar baru bus TransJakarta. Bus berbahan bakar gas ini diklaim hemat bahan bakar dan rendah emisi. Bus tersebut sudah lolos standar regulasi emisi tertinggi saat ini, yakni Euro 6. Bus yang sama juga dipakai di banyak negara Eropa.

Dari informasi yang tertera di e-catalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP), satu unit bus gandeng buatan Scania dibanderol Rp 4,6 miliar. Pengadaan bus baru ini merupakan tahap awal dari rencana pembelian bus besar-besaran oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Menurut Kosasih, kebutuhan bus baru tahun ini mencapai 741 unit. Namun pihaknya baru merencanakan pembelian 369 bus terlebih dahulu, sembari menunggu uji kelayakan dan proses input berbagai merek bus ke e-catalog LKPP. (sur/agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER