Ketika Budi Waseso Kelabui Wartawan

Rinaldy Sofwan | CNN Indonesia
Jumat, 06 Feb 2015 21:12 WIB
Kabreskrim yang enggan diwawancarai wartawan memilih berjalan melalui pintu belakang saat mobil dinasnya berputar-putar kompleks Mabes Polri.
Kabareskrim Komjen Budi Waseso memberikan keterangan, seusai upacara kenaikan pangkat, di Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 5 Januari 2015. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) hari ini (6/2) mengunjungi Mabes Polri, Jakarta, untuk melakukan wawancara dengan perwira tinggi yang dipertimbangkan sebagai calon Kapolri. Dari empat pejabat utama Mabes Polri yang diwawancara Kompolnas, nama Kabareskrim Komisaris Jenderal Budi Waseso adalah sosok yang paling ditunggu awak media.

Mobil dinas Budi menjadi magnet bagi para wartawan karena dianggap menentukan pergerakan sang Kabareskrim. Seolah menyadari, mobil sedan hitam itu berkeliling kompleks Mabes Polri sehingga memecah perhatian wartawan.

Saat mobil tersebut menghilang dari pandangan, Budi Waseso terlihat meninggalkan gedung secara sembunyi-sembunyi. Dia tidak menggunakan mobilnya dan berjalan kaki lewat pintu belakang yang tidak ramai awak media.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wartawan yang sejak siang menunggunya sontak mengejarnya untuk wawancara. Alih-alih berhenti untuk menemui wartawan, jenderal bintang tiga itu malah kabur.

Wartawan CNN Indonesia malah sempat dicegat dan dihalangi oleh seorang personel kepolisian. "Mohon mengerti, Bapak sedang tidak bisa diganggu," ujar personel polisi tersebut.

Budi Waseso yang saat itu mengenakan batik coklat itu pun terlihat menjauh di bawah rintik hujan. Tidak sepatah kata pun didapatkan darinya.

Nama Budi Waseso mendapatkan banyak sorotan media belakangan ini. Selain karena jabatan startegis yang dipegangnya kini, proses mendapat jabatan Kabareskrim juga dinilai berbau politik.

Ia menggantikan Komisaris Jenderal Suhardi Alius seiring dengan pemberhentian Jenderal Sutarman sebagai Kapolri.

Belum lagi, empat pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi tersangkut masalah hukum di Bareskrim saat dia sedang memimpin. Laporan terhadap Wakil Ketua Bambang Widjojanto pun masuk ke Bareskrim Polri bertepatan dengan serah terima jabatan Budi Waseso pada 19 Januari lalu.

Kini, setelah tiga bintang disematkan di bahunya, dia menjadi salah satu pejabat yang dipertimbangkan sebagai calon Kapolri. Bahkan, dia disebut-sebut sebagai salah satu calon kuat dalam bursa calon pimpinan Korps Bhayangkara.

Ada jenderal bintang tiga yang masuk radar Kompolnas untuk jadi Kapolri. Selain Budi Waseso ada nama Wakapolri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti, Inspektur Pengawasan Umum Komisaris Jenderal Dwi Priyatno, dan Kepala Badan Pemelihara Keamanan Komisaris Jenderal Putut Bayu Seno. (sur/agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER