Jakarta, CNN Indonesia -- Pengamat kebijakan publik Nico Harjanto menilai popularitas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di mata publik tidak akan turun meski ibu kota akan dilanda banjir Februari ini. Menurutnya masyarakat paham, banjir merupakan persoalan klasik Jakarta yang tidak dapat diselesaikan dalam waktu singkat.
“Banjir memang bisa menimbulkan pertanyaan terkait kinerja Ahok. Tapi saya kira masyarakat tahu penanganan banjir butuh waktu satu hingga dua tahun lagi,” ujar Nico kepada CNN Indonesia, Senin (9/2). Menurutnya, kali ini warga Jakarta dapat lebih sabar menghadapi banjir karena menyaksikan berkurangnya area terdampak.
Tidak hanya banjir, menurut Nico permasalahan menahun Jakarta seperti kemacetan juga tidak akan mengurangi tingkat kepuasan publik terhadap mantan Bupati Belitung Timur tersebut. Nico berkata, masyarakat dapat secara langsung menyaksikan perubahan yang Ahok lakukan untuk mengurai padatnya lalu lintas Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kemacetan memang semakin parah, tapi publik tahu hal itu terjadi untuk mempercepat pembangunan MRT. Ahok juga menambah jalur Transjakarta,” ucapnya.
Pada Ahad (8/2), Populi Center, lembaga kajian kebijakan publik yang dipimpin Nico mempublikasikan jajak pendapat perihal kepuasan masyarakat terhadap pemimpin daerah. Survei yang melibatkan 1200 responden itu menempatkan Ahok sebagai kepala daerah yang paling baik kepemimpinannya.
Mengantongi 22,3 persen suara, Ahok berada di atas Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Risma mendapatkan 18,2 persen suara. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Pelaksana Tugas Gubernur Banten Rano Karno menempati peringkat ketiga dan keempat dengan 8,4 persen suara dan 6,8 persen suara.
(sip)