Jakarta, CNN Indonesia -- Kondisi banjir di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya masih terus meningkat menyusul turunnya hujan dengan intensitas hingga Selasa (10/2) pagi ini. Akibat kondisi tersebut, 93 titik jalan di DKI Jakarta tergenang air dengan ketinggian hingga 1 meter.
Akibat tergenangnya jalan, pihak PT TransJakarta memutuskan pemberhentian operasi armadanya di 7 koridor utama, pada Selasa ini. Berikut rincian yang diterima CNN Indonesia dari humas PT TransJakarta:
Koridor 1 (Blok M- Stasiun Kota) :Beroperasi
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Genangan air di depan Halte Sarinah sudah surut namun terjadi kemacetan yang cukup signifikan di sekitar Bendungan Hilir dan Monas baik arah Kota dan arah Blok M. Akibatnya, armada Damri belum beroperasi karena tidak bisa keluar dari Pool. Untuk sementara, beberapa armada TransJakarta menggantikan armada Damri selain untuk mengangkut penumpang harian. TransJakarta koridor 1 mulai beroperasi sejak pukul 07.55 WIB dari Blok M diawali bus TJ 0041 dan dari kota diawali Bus TJ 0042 pada pukul 08.00 WIB.
Koridor 2 (Kota Harapan Indah - Harmoni) :Stop Operasi
Armada di koridor 2 tidak beroperasi karena tingginya genangan air di beberapa jalur jalan yang dilewati TransJakarta. Misalnya, genangan air di Halte asmi arah harmoni dengan ketinggian ± 50 Cm. Genangan air di Halte Pedongkelan kedua arah dengan ketinggian ± 80 Cm. Terakhir, genangan air di Halte Cempaka Mas dengan ketinggian ± 20 Cm.
Koridor 3 (Kalideres- Pasar Baru) :Stop Operasi
Genangan air masih memenuhi jalanan di beberapa titik jalur dengan ketinggian bervariasi mulai 20 hingga 70 sentimeter. Oleh karena itu, armada yang beroperasi di koridor 3 terpaksa dihentikan. Misalnya, genangan air di Roxy arah Kalideres ± 40 cm; Sumber Waras kedua arah ± 60 cm; Jelambar arah Kalideres ± 40 cm; sebelum halte Indosiar kedua arah ± 20 cm arah Harmoni; setelah Halte Indosiar kedua arah ± 40 cm arah Kalideres; Taman Kota kedua arah ± 70 cm; Halte Dispenda ± 50 cm arah Kalideres; Grogol kedua arah harmoni dan Kalideres ± 30 Cm; Halte Jembatan Baru dan Taman kota digunakan untuk pengungsian korban banjir oleh warga. sekitar.
Koridor 4 (Pulogadung - Dukuh Atas) : Beroperasi
Meskipun genangan air masih berada di beberapa titik jalur, namun bus masih bisa melintasi. Sehingga, bus masih beroperasi. Namun untuk arah Pulogadung dan untuk arah Dukuh Atas tidak menaikkan dan menurunkan penumpang karena lewat atas Flyover Matraman.
Koridor 5 (Ancol-Kampung Melayu) :Stop operasi
Genangan air di koridor 5 mencapai hingga ketinggian ± 50 Cm di Pademangan dan ± 30 cm di Mangga Dua. Akibatnya, bus berhenti beroperasi terakhir di Kampung Melayu arah Senen TJ 0179 pukul 07.22 WIB dan akan dijadikan Bus terakhir dari Senen arah Kampung Melayu. Rute PGC-Ancol juga stop operasi.
Koridor 6 (Dukuh Atas - Ragunan) :Beroperasi
Tidak ada titik genangan air. Untuk rute Ragunan-monas sudah mulai dibuka pukul 09.05 WIB
Koridor 7 (Kampung Melayu- Kampung Rambutan) :Stop Beroperasi
Genangan air pada koridor ini berasal dari luapan kali di Traffic light HEK kedua arah dengan ketinggian ± 20 cm. Armada sempat beroperasi dari Kp. Melayu LRN 030 dan dari Kp. Rambutan LRN 045 pukul 09.40 WIB. Namun, berhenti. Untuk rute PGC-Harmoni stop operasi diakhiri bus JMT 002 pukul 09.10 WIB.
Koridor 8 (Lebak Bulus- Harmoni) :Stop Operasi
Genangan air sebelum traffic light Green Garden arah Lebak Bulus dan Harmoni dengan ketinggian ± 1 Meter.
Koridor 9 (Pluit- Pinang Ranti) :Perpendekan rute
Genangan air di depan Trisakti Grogol arah PGC dengan ketinggian ± 60 cm. Genangan air didepan Halte Pluit dengan ketinggian ± 50 cm. Perpendekan rute reguler menjadi Pinang Ranti-RS Harapan Kita dan dan untuk rute poros menjadi PGC-RS Harapan Kita.
Koridor 10 (Tanjung Priok- Cililitan) :Stop Operasi
Genangan air di Plumpang kedua arah ± 30 cm, Sunter arah Priuk ± 60 cm, Kodamar Kedua arah ± 30 cm, Cempaka mas ± 30 cm, menyebabkan bus TransJakarta tak bisa beroperasi.
Koridor 11 (Kampung Melayu- Walikota Jakarta Timur) :Beroperasi
Tidak ada titik genangan air.
Koridor 12 (Pluit - Tanjung Priok) :Stop Operasi
Genangan air di mangga dua kedua arah ± 60 cm dan genangan air di sunter ± 60 Cm.
(utd)