Trimedya Panjaitan Pimpin Panja 'Rumah Kaca Abraham Samad'

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Senin, 16 Feb 2015 20:42 WIB
Komisi III DPR membentuk Panitia Kerja untuk menyelidiki dugaan pelanggaran kode etik oleh Ketua KPK Abraham Samad karena menilai KPK lambat bertindak.
Politikus PDIP Trimedya Panjaitan. (Antara/Wahyu Putro A)
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi III DPR akan membentuk Panitia Kerja untuk menelaah lebih lanjut mengenai pertemuan Ketua KPK Abraham Samad dengan beberapa petinggi partai politik tertentu menjelang Pemilu Presiden 2014, seperti yang sebelumnya tertulis dalam artikel berjudul ‘Rumah Kaca Abraham Samad.’ (Baca: Kronologi Pertemuan PDIP-Abraham Samad Versi Hasto)

“Mengenai keterangan Hasto Kristiyanto, Tjahjo Kumolo, Andi Widjajanto, dan Supriansa, telah disepakati oleh unsur pimpinan untuk membentuk Panja,” kata Ketua Komisi III Aziz Syamsuddin di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (16/2).

Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, mantan Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo, mantan Deputi Tim Transisi Jokowi, dan pemilik unit Apartemen The Capitol Residence Supriansa, hadir di DPR untuk memberikan keterangan soal Abraham Samad. (Baca: Abraham Samad, Elvira, dan Supriansa si Pencerita)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Panja ‘Rumah Kaca Abraham Samad’ akan dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi III dari Fraksi PDIP Trimedya Panjaitan. “Trimedya dalam waktu dekat akan siapkan proposal pembentukan Panja untuk dibawa ke rapat pleno Komisi III,” ujar Aziz.

Anggota Komisi III dari Fraksi PPP Arsul Sani mengatakan Panja dibentuk karena KPK dinilai lambat menyelidiki dugaan pelaggaran kode etik oleh Samad. Keterangan Samad dan Hasto Kristiyanto selama ini berbeda.

“KPK terkesan lamban. KPK bilang untuk membentuk komite etik, Hasto harus datang. Nah, Hasto kan sudah datang ke KPK,” kata Arsul.

Finalisasi Panja soal Abraham Samad akan dilakukan usai masa reses, yakni Maret. (agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER