Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang hadir di Gedung DPR RI, Jakarta, menyatakan siap membeberkan kronologi pertemuannya dengan Ketua KPK Abraham Samad. Kepada media, Tjahjo mengakui pernah bertemu Samad, persis dengan pernyataan Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristianto, sebelumnya.
“Nanti saya akan menyampaikan maksud pertemuan dan materi yang dibahas," kata Tjahjo kepada media sesaat tiba di Gedung DPR, Senin (16/2).
Tjahjo menerangkan hari ini ia hanya akan menyampaikan apa yang ia ketahui mengenai maksud dan tujuan dari pertemuannya dengan Samad. Namun untuk mendukung pernyataannya, ia tak membawa bukti apapun dalam kesempatan kali ini.
Sebelumnya, di hadapan anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat, Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Abraham Samad berniat untuk menjadi Cawapres mendampingi Joko Widodo. Ada enam pertemuan yang dilakukan terkait niat Samad tersebut. Hastopun mengatakan enam pertemuan tersebut terjadi atas inisiatif Samad sendiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati demikian, Ketua Komisi III Aziz Syamsuddin mengatakan Hasto baru menjelaskan sebanyak 40 persen perihal kesalahan Abaraham Samad tersebut. Diapun meminta agar Hasto menjelaskan hingga tahap 100 persen agar lebih meyakinkan.
Azizpun menekankan Hasto masih menyimpan misteri dalam pertemuannya dengan Abraham Samad. Bahkan, perkataan Hasto dinilai masih jauh dari harapan Komisi III.
"Hasto menyampaikan hal yang jauh dari asumsi harapan dalam pleno Komisi III karena Hasto masih menyimpan misteri dalam pertemuan itu," ujar Azis pekan lalu.
Bersamaan dengan Tjahjo, hari ini, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto juga memenuhi panggilan Komisi III DPR RI.
(sip)