Komisi Hukum DPR Ragukan Kebenaran Kesaksian Andi Widjajanto

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Senin, 16 Feb 2015 15:07 WIB
Bahkan lebih parah, anggota Komisi III dari Fraksi Partai Amanat Nasional Muslim Ayub menilai pernyataan yang disampaikan oleh Andi sebagai suatu kebohongan.
Menseskab Andi Widjajanto dan Mensesneg Pratikno menghadap Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres pada Selasa (4/11). (CNN Indonesia/Arie Riswandy)
Jakarta, CNN Indonesia -- Keterangan mantan Ketua Tim 11 Andi Widjajanto mengenai pertemuannya bersama dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad diragukan oleh pimpinan ataupun anggota Komisi Hukum DPR. Bahkan lebih parah, anggota Komisi III dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Muslim Ayub menilai pernyataan yang disampaikan oleh Andi sebagai suatu kebohongan.

"Menyangkut Andi, saudara juga tidak jujur. Saudara sebagai koordinator Tim 11 menempatkan mengerucut tujuh orang, masa tidak pernah membicarakan ini (Cawapres)? Kan tidak mungkin," kata Muslim Ayub di Gedung DPR, Jakarta, Senin (16/2).

Anggota Komisi III fraksi PDIP Dwi Ria Latifah pun mempertanyakan hal tersebut. "Apakah pertemuan itu hanya dilakukan ke keluarga Abraham Samad atau kepada tujuh calon lainnya?," tuturnya.

Wakil Ketua Komisi III Benny K Harman pun mempertanyakan kebenaran dari penjelasan yang diberikan oleh Sekretaris Kabinet tersebut. Beberapa kali ia mempertanyakan mengenai pertemuan Andi dengan Samad di Bandara Adi Sucipto, Jogjakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertemuan di Adi Sucipto, apakah benar itu kebetulan atau diskenariokan? Atau mungkin anda tidak tahu bahwa itu diskenariokan?," tanya Benny kepada Andi.

Andi pun menegaskan bahwa pertemuan tersebut adalah kebetulan adanya. Setelah itu, Benny kembali mempertanyakan maksud dan tujuan dari pertemuan yang dilakukan bersama dengan keluarga Abraham Samad di Pulo Mas, Jakarta Timur.

"Alasan yang disampaikan pada saat meminta izin untuk bertemu keluarga Abraham Samad apa? Memangnya Abraham Samad sama sekali tidak bertanya? Aneh kan.," tanya Politikus Partai Demokrat tersebut.

Menanggapi pertanyaan-pertanyaan tersebut, Andi mengklaim bahwa pertemuan dengan Abraham Samad di Bandara Adi Sucipto memang sangat sederhana, tanpa ada pembicaraan lebih lanjut mengenai pencalonan wakil presiden. "Karena memang sesederhana itu. Tidak, dia tidak tanya itu," katanya menegaskan.

Selain itu, Anggota Komisi III fraksi Partai Hanura Syarifudin Sudding pun mempertanyakan apakah Samad mengetahui kapasitas Andi Widjajanto pada saat bertemu di Bandara Adi Sucipto, Jogjakarta, dan saat bertemu dengan keluarga Samad di Pulo Mas, Jakarta.

"Apakah Pak Abraham Samad Tahu Pak Andi ini Koordinator Tim 11?" kata Sudding.

Menanggapi hal tersebut, Andi Widjajanto mengklaim Samad tidak mengetahui posisinya sebagai Ketua Tim 11, yang bertugas untuk menjaring cawapres untuk Jokowi. "Tidak tahu. AS pahami saya merupakan tim kampanye Jokowi. Tapi kalau soal menjaring cawapres, saya tidak yakin beliau paham, ujarnya.

Sebelumnya, Andi menjelaskan satu-satunya pertemuan dirinya bersama denga Samad adalah di ruang tunggu VVIP Bandara Adi Sucipto, Jogjakarta. Pada saat itu, ia meminta izin kepada Samad untuk menemui keluarganya dalam rangka melengkapi data untuk pencalonan wakil presiden. Kemudian setelah izin didapatkan, Andi bertemu dengan ibu dan istri Abraham Samad di kontrakannya di kawasan Pulo Mas, Jakarta Timur. Dalam pertemuan tersebut, Andi mengklaim hanya membicarakan latar belakang Abraham Samad sebelum menjabat sebagai Ketua lembaga antirasuah tersebut. (sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER