Jakarta, CNN Indonesia -- Ratusan calon penumpang pesawat Lion Air terlantar di terminal 1 dan 3 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng tanpa ada penjelasan dan kepastian dari pihak maskapai. Sejauh ini baru manajemen PT Angkasa Pura II yang mengeluarkan pernyataan ke publik mengenai keterlambatan penerbangan Lion Air tersebut.
"Penyebabnya karena pesawat menabrak burung," ujar singkat Direktur Utama Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi kepada CNN Indonesia, Kamis (19/2) malam.
Namun, Budi meminta para calon penumpang pesawat untuk mengonfirmasi ulang ke pihak maskapai, termasuk kepastian jadwal penerbangan.
Berdasarkan pantauan CNN Indonesia, setidaknya ada 54 penerbangan pesawat Lion Group yang delay selama dua hari di terminal 1 dan terminal 3 Soekarno-Hatta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di terminal 1, tercatat ada delapan pesawat Lion Air yang terlambat terbang. Sementara di terminal 3, sebanyak 36 penerbangan maskapai berlambang kepal asinga ini juga mengalami delay.
Sampai saat ini, baru perwakilan staf Lion Air bernama Darmadi yang meminta maaf. Ketika diminta keterngan mengenai penyebab keterlambatan, Darmadi tidak bisa menjelaskannya.
"Saya mau menyampaikan permintaan maaf sebesar-besarnya, saat ini kami bukan cuma menangani satu pesawat saja," kata Darmadi seperti dikutip dari Detik.com, Kamis (19/2) malam.