Jakarta, CNN Indonesia -- Ratusan calon penumpang maskapai Lion Air di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Cengkareng, tak kunjung mendapat kejelasan mengenai jadwal penerbangan atau pengembalian uang tiket mereka. Sebagian masih menunggu kepastian dari maskapai tersebut, namun sebagian lainnya menyatakan sudah kehilangan kepercayaan pada Lion Air.
Para calon penumpang yang masih menunggu di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (20/2), sebagian berasal dari Terminal 1 yang diarahkan ke Terminal 3 untuk bisa
refund atau menguangkan kembali tiketnya. Saat penumpang tengah menunggu, tiba-tiba terdengar pengumuman dari pengeras suara.
"Untuk para penumpang Lion Air dipersilakan menuju
counter check-in," demikian instruksi petugas lewat pengeras suara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mendengar pengumuman itu, para penumpang sontak bergegas menuju
counter yang berada di area luar Terminal 3. Namun saat tiba di
counter, para penumpang kecewa karena tidak ada satupun petugas Lion Air yang berjaga.
Seorang penumpang mengeluhkan ketidakjelasan pengumuman tersebut. "Saya masuk tapi tidak ada petugasnya. Itu yang di dalam semua penumpang," kata dia.
Ternyata
counter check-in yang didatangi penumpang tersebut bukan tempat
refund yang dimaksud.
Counter itu berada di area luar terminal, sedangkan
counter yang dimaksud adalah
counter check-in yang ada di dalam area dalam pintu keberangkatan Terminal 3.
Sayangnya para awak media tak bisa melihat dengan jelas apa yang terjadi di dalam karena tidak diperbolehkan masuk. Mereka yang diperbolehkan masuk hanya yang memiliki bukti
booking pesawat. Hingga saat ini para penumpang masih berbondong-bondong masuk ke area
counter check-in.
Salah seorang penumpang, Andika, menyatakan dia sudah tak percaya lagi pada Lion Air. Dia juga berencana untuk mencari jadwal penerbangan dengan maskapai lain setelah mendapatkan
refund dari Angkasa Pura II.
"Sudah tak percaya lagi saya sama Lion Air. Saya akan tunggu sampai uang saya kembali," ujar Andika yang berencana pergi ke Medan itu.
Sementara
Lion Air menyatakan bakal menaati Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 77 Tahun 2011 tentang Tanggung Jawab Pengangkut Angkutan Udara dengan memberikan opsi penggantian uang secara penuh (full refund). Namun Lion Air mengaku mengalami hambatan terkait ketersediaan uang tunai.Head of Corporate Secretary Lion Group Kapten Dwiyanto Ambarhidayat mengatakan atas nama manajemen Lion Air, pihaknya mohon maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang dialami oleh para penumpang. "Kami tunduk pada peraturan yang berlaku dan menjalankan Permen 77 tentang kompensasi dan ganti rugi kepada calon penumpang meski kami mengalami kendala yaitu keterbatasan dana tunai di bandara karena bertepatan dengan hari libur,” ujarnya.
(sur/agk)