Kongres PAN, Uang Bisa Alihkan Dukungan

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Sabtu, 28 Feb 2015 11:03 WIB
Faktor X, atau faktor uang disinyalir bisa merubah keadaan dalam agenda Kongres PAN di Bali yang akan digelar hari ini hingga 2 Maret 2015.
Ketua Umum PAN periode 2010-2015 Hatta Rajasa akan kembali mencalonkan diri menjadi Ketua Umum, bersaing dengan Ketua MPR RI dari Fraksi PAN Zulkifli Hasan. (Antara Foto/Vitalis Yoga Trisna)
Jakarta, CNN Indonesia -- Uang bisa merubah haluan. Itulah kiranya prediksi yang dikeluarkan Pengamat Politik dari Universitas Paramadina Abdul Rohim Ghazali. Dirinya menilai tidak tertutup kemungkinan adanya faktor yang akan merubah perkiraan dukungan dalam Kongres IV Partai Amanat Nasional yang akan dihelat di Bali, hari ini (28/2).

"Faktor X kalau ada politik uang. Bagaimana uang ini bisa mengalihkan dukungan," tutur Rohim di Park Royale Apartemen, Jakarta, Jumat (27/2).

Mengenai politik uang tersebut, Ketua Organizing Committee Jon Erizal mementahkan hal tersebut. "Sejauh ini saya tidak melihat adanya politik uang. Karena itu salah satu persyaratan dari pak Amien (Rais) sehingga, sejauh ini saya melihat belum ada itu," tutur Jon Erizal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia pun menilai apabila memang terjadi perubahan dukungan suara pada detik-detik terakhir, disebabkan dari sifat politik yang dinamis. " Artinya memang ada dinamika tapi tidak sampai sebegitunya lah. Doakanlah semua berjalan lancar," tegasnya.

Pusat Data Bersatu (PDB) mengeluarkan hasil survei yang dilakukan jelang penyelenggaraan Kongres keempat Partai Amanat Nasional (PAN). Berdasarkan hasil survei tersebut, calon ketua umum PAN Zulkifli Hasan memiliki peluang yang lebih besar daripada Hatta Rajasa untuk memimpin PAN.

"Berdasarkan survei, 36 persen menyatakan akan memilih Zulkifli Hasan menjadi ketua umum. Sedangkan Hatta Rajasa 28 persen," ujar Peneliti PDB Agus Herta Sumarto di Park Royale Apartemen, Jakarta, Jumat (27/2).

Survei ini dilakukan oleh PDB melalui wawancara telepon kepada Ketua Sekretaris DPW dan DPD PAN se-Indonesia sejak 18 Februari - 23 Februari 2015. Agus pun mengatakan sampel survei ini berjumlah 225 dengan memiliki margin of error 6,5 persen. (pit)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER