Jakarta, CNN Indonesia -- Politisi Partai Golkar Indra Jaya Piliang menilai Partai Amanat Nasional harus mempunyai ketua umum baru agar dapat menarik lebih banyak perhatian masyarakat.
"Ada desakan agar PAN mempunyai sosok baru. Pemilih pemula membutuhkan wajah baru. Ini tekanan untuk calon ketua umum dan ini kuat sekali," kata Indra dalam sebuah diskusi di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (28/2).
Indra melihat, pada Konggres IV PAN ini tema perubahan kepemimpinan berhembus kencang. Apabila dorongan tersebut tidak diakomodasi, ia memprediksi PAN akan menghadapi situasi yang riskan terhadap daya tawar politik mereka di masa mendatang.
"Akan terlalu beresiko jika sebuah partai modern terus mempertahankan kepemimpinan yang ada," ucapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di luar urusan ketua umum, Indra menilai PAN seharusnya juga mengevaluasi pencapaian politik mereka sejak didirikan pertama kali pascareformasi. Ia mengatakan partai yang identik dengan Amien Rais itu perlu melahirkan gagasan-gagasan yang lebih segar.
"Gagasan itu harus bisa menyambungkan PAN dengan cita-cita mereka inginkan pada saat kelahirannya," ucap Indra.
Bekas politisi PAN ini berkata, peran ideal partai ini adalah menjadi partai tegah alias partai penyeimbang. PAN tidak berjarak terlalu jauh, tapi juga tidak terlalu dekat dengan pemerintah.
"Siapapun sosok ketua umum barunya nanti, PAN harus bisa mengarah ke situ. PAN bisa menjadi partai yang kaya gagasan dan peran," tuturnya.
Sabtu ini, PAN akan menggelar kongres keempat mereka di Bali. Dua nama maju sebagai calon ketua umum, yakni petahana Hatta Rajasa dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Zulkifli Hasan. Senin (2/3) mendatang, partai ini diagendakan akan memiliki pemimpin baru.
(pit)