Jakarta, CNN Indonesia -- Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengatakan bahwa partai yang dipimpin oleh Susilo Bambang Yudhoyono tersebut tidak akan "menggandeng" Hatta Rajasa. Pasca kekalahan Hatta dalam Kongres Partai Amanat Nasional di Bali, pekan lalu.
"Tidak. Saya rasa untuk kepengurusan tidak," ujar Ruhut di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (5/3).
Menurutnya, hal tersebut akan berkebalikan dengan apa yang selama ini telah ditanamkan oleh SBY, untuk tidak mengintervensi partai politik lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masalah partai lain kami tidak ikut campur. Kami tidak intervensi," tegas anggota Komisi III DPR ini.
Diketahui, Hatta merupakan besan SBY karena putrinya Siti Rubi Aliya Raja menikah dengan Edhie Baskoro Yudhoyono pada November 2011 silam.
Hatta pun gagal untuk memimpin kembali partai berlambang matahari terbit tersebut, karena kalah enam suara dari calon ketua umum lainnya saat itu Zulkifli Hasan.
Mengenai kepengurusan, sebelumnya Ketua Umum terpilih Zulkilfi Hasan menjamin akan merangkul kubu Hatta dalam kepengurusan. Menurut dia, sudah seharusnya pihak yang menang merangkul pihak yang kalah demi persatuan partai.
(pit)