Jakarta, CNN Indonesia -- Politikus Partai Amanat Nasional Didi Supriyanto mengungkapkan beberapa hal yang menjadi syarat dari pihak Hatta Rajasa kepada Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Syarat tersebut diberikan untuk mencapai kesatuan dalam kepengurusan selama satu periode kepengurusan mendatang.
Didi menyatakan, salah satu permintaan pihak Hatta adalah tidak ada pergantian susunan kepengurusan fraksi di DPR dan MPR selama setahun ke depan.
"Pak Zul kan menawarkan untuk bersama. Untuk bersama-sama, kami menawarkan sejumlah syarat, seperti fraksi DPR dan MPR tidak diganti sampai satu tahun ini," ujar Didi saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (6/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, lanjut Didi, permintaan lainnya adalah tidak ada pergantian antar waktu (PAW) atau penunjukkan pelaksana tugas (Plt) di seluruh DPW dan DPD PAN yang ada.
"Formulasinya, kami mengimbau kepada pihak Zul dan pengikutnya daerah tidak melakukan PAW, pemecatan kepengurusan fraksi di hasil kepengurusan Hatta sampai dengan musyawarah wilayah dan musyawarah daerah selanjutnya," tegasnya.
Ketiga syarat tersebut diminta, jelas Didi, karena ini merupakan hasil sewaktu hasil pileg pilpres di kepengurusan Hatta.
Ia pun mengatakan pihak Hatta akan memberikan perlindungan dan perlawanan kepada kader PAN di daerah apabila hal tersebut tidak dapat dipenuhi oleh pihak Zul.
Sebelumnya, Zulkifli Hasan menjamin akan merangkul kubu Hatta Rajasa dalam kepengurusan. Menurut dia, sudah seharusnya pihak yang menang merangkul pihak yang kalah demi persatuan partai.
Terkait kepengurusan di fraksi, Ketua MPR ini pun mengatakan tidak akan ada perubahan. Meskipun Ketua fraksi di DPR Tjatur Sapto Edy sempat mengatakan dirinya tengah merenungkan untuk mundur dari jabatan tersebut.
(sur)