Jakarta, CNN Indonesia -- Karyawan Majalah MRA Group yang berkantor di Lantai 19 Wisma Kosgoro, Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, Fauziyyah Hanan, mengatakan informasi soal kebakaran di gedung tempatnya bekerja masih simpang siur pada pukul 18.32 WIB, Senin (9/3). Padahal pada jam itu api telah mulai berkobar.
Kesimpangsiuran terjadi lantaran alarm kebakaran tidak berbunyi di lantai 19. “Enggak ada bunyi alarm. Karena itu jadi ragu-ragu sama informasi bener atau enggak ada kebakaran. Setelah aku sudah di bawah, baru dengar alarm kebakaran bunyi di lantai bawah,” kata Fauziyyah kepada CNN Indonesia.
Fauziyyah sudah melihat sedikit asap putih mengepul di lift lantai 19 saat menunggu lift turun. Saat pintu lift terbuka di lantai 16 gedung milik politikus Demokrat Hayono Isman itu, asap tebal semakin jelas terlihat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang bikin enggak jelas, kabarnya simpang siur. Jadi saat aku turun, masih ada orang-orang di atas," tutur Fauziyyah.
Menurut Fauziyyah, dia termasuk pengguna lift terakhir sebelum listrik di gedung itu dimatikan. Selanjutnya, seluruh karyawan harus menuruni tangga daraurat.
"Yang turun tangga sempet kejebak di lantai 3 karena tangga darurat penuh sama karyawan-karyawan," kata Fauziyyah.
Api diketahui mulai berkobar di Gedung Wisma Kosgoro sejak pukul 18.30 WIB. Belum ada pernyataan resmi dari petugas terkait tentang penyebab kebakaran. Jilatan api diketahui muncul dari lantai 16, dan merembet sampai ke lantai teratas gedung, yakni lantai 20.
Pagi ini, api yang sempat padam di Wisma Kosgoro bahkan muncul kembali di lantai 19. Serpihan kaca pun kembali berjatuhan ke jalan raya, membuat petugas pemadam kebakaran meminta pejalan kaki dan pengendara untuk menjauhi kawasan sekitar gedung itu.
(agk)