Jakarta, CNN Indonesia -- Kondisi Wisma Kosgoro di Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, hingga pukul 08.00 WIB, Selasa (10/3) masih saja mengalami kebakaran. Lebih dari 300 personel Dinas Pemadam Kebakaran sudah diterjunkan untuk memadamkan api yang melahap gedung Wisma Kosgoro.
Berdasarkan pantauan CNN Indonesia, satu buah
Skylift yang mampu menyemprotkan air dari ketinggian 100 meter masih digunakan untuk melakukan pemadaman. Sementara itu, asap berwarna kelabu terlihat di bagian Barat gedung. Untuk di bagian timur gedung, tampak asap hitam masih menaungi.
Kepala Seksi Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat, Muchtar Zakaria, mengatakan sekitar pukul 06.30 WIB, dari empat lantai yang terbakar sempat kembali terlihat api. Dia mengaku, situasi tersebut sempat mengejutkan timnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jam 03.00 WIB api sudah padam dan kami melakukan pendinginan hingga Selasa pagi. Tapi tadi sekitar pukul 06.30 WIB, ternyata masih ada api," kata Muchtar, kepada CNN Indonesia, Selasa (10/3).
Dia menjelaskan, kemunculan api tersebut diduga berasal dari lorong yang berada di salah satu lantai bagian atas gedung. "Lantai perkantoran itu ada lorong dan ada gang. Partisi-partisi di dalamnya ada bahan-bahan yang mudah terbakar. Anggota kami tadi melihat masih ada tumpukan dokumen dan kertas yang mudah terbakar," katanya.
Karena adanya api yang kembali menyala itu, Muchtar menegaskan, status gedung Wisma Kosgoro saat ini masih dalam tahap pemadaman. "Pendinginan itu kalau sudah tidak ada api yang menjalar. Tapi tadi masih ada sisa-sisa bara. Jadi ini masih dilakukan pemadaman. Kalau masih terlihat asap pekat berarti masih ada api yang mengenai bahan-bahan yang belum terbakar," ujar Muchtar.
Api diketahui mulai berkobar di Gedung Wisma Kosgoro sejak pukul 18.30 WIB. Belum ada pernyataan resmi dari petugas terkait tentang penyebab kebakaran. Jilatan api diketahui muncul dari lantai 16, dan merembet sampai ke lantai teratas gedung, yakni lantai 20.
Pagi ini, api yang sempat padam di Wisma Kosgoro bahkan muncul kembali di lantai 19. Serpihan kaca pun kembali berjatuhan ke jalan raya, membuat petugas pemadam kebakaran meminta pejalan kaki dan pengendara untuk menjauhi kawasan sekitar gedung itu
(utd)