Tak Ikut Donor, Ruki Berkelakar Darahnya Khawatir Beracun

Gilang Fauzi | CNN Indonesia
Rabu, 11 Mar 2015 12:50 WIB
Komisi Pemberantasan Korupsi menggelar aksi donor darah yang dilakukan oleh para pegawai dan pejabat antirasuah. Ruki berkelakar khawatir darahnya beracun.
Pimpinan Plt Komisi Pemberantasan Korupsi, Taufiequrrahman Ruki. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemberantasan Korupsi menggelar aksi donor darah yang dilakukan oleh para pegawai dan pejabat antirasuah. Menurut pelalsana tugas Ketua KPK Taufiequrachman Ruki, 90 persen dari pendonor merupakan pegawai muda yang kondisi fisiknya masih bugar.

Meski demikian, Ruki tidak ikut mendonorkan darahnya. Dia mengaku terlalu tua dan tidak yakin kondisi kesehatan darahnya layak untuk didonorkan.

"Usia saya sudah lebih dari 65 tahun. Untuk orang yang sudah tua tidak boleh donor darah. Mungkin dikhawatirkan darahnya sudah beracun," ujar Ruki di Gedung KPK, Rabu (11/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi donor darah KPK itu digelar bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta. Ruki menyatakan apresiasi terhadap para pegawai karena telah memberikan atensi yang begitu besar untuk urusan kemanusiaan.

Ruki menyatakan kebanggaannya lantaran KPK dinilai tidak semata-mata terbenam dalam aspek tugas-tugasnya. Namun ketika ditanyai soal perkembangan kasus dan pekerjaan rumah KPK, Ruki memilih untuk berkelit. "Saya udah berjanji tidak bicarakan kasus. Sorry ya," ujar Ruki sambil berlalu. (sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER