Jokowi Minta Ruki Cs Jelaskan Situasi Internal KPK

Resty Armenia | CNN Indonesia
Jumat, 27 Feb 2015 12:44 WIB
Jokowi juga menginstruksikan agar KPK dapat kembali fokus bekerja seperti sebelum kisruh KPK-Polri terjadi, agar pemberantasan korupsi berjalan cepat.
Presiden Jokowi menemui pimpinan KPK di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (27/2).
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Jokowi mengudang seluruh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi yang berjumlah lima orang untuk datang ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (27/2). Menurut Pelaksana Tugas Wakil Ketua KPK Johan Budi Saptop Pribowo, Presiden ingin tahu bagaimana kekompakan lima pemimpin lembaga antirasuah itu.

Dalam pertemuan itu, kata Johan, Jokowi meminta kelima pimpinan KPK menjelaskan situasi KPK setelah pengangkatan tiga pimpinan yang baru, yakni Plt Ketua KPK Taufiequrachman Ruki dan dua wakilnya, Indriyanto Seno Adji dan Johan Budi. Ketiganya kini bahu-membahu memimpin KPK bersama Adnan Pandu Praja dan Zulkarnain.

"Bapak Presiden menanyakan bagaimana perkembangan kondisi KPK setelah ada pengangkatan tiga Plt pimpinan. Sekarang kan jadi lengkap, pimpinan KPK lima," ujar Johan di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, usai bertemu Jokowi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi juga meminta agar KPK dan penegak hukum lain dapat kembali fokus bekerja dan menjalankan program-program yang telah direncanakan guna mempercepat proses pemberantasan korupsi.

"Termasuk mengembalikan KPK agar dapat bekerja seperti sebelum ada hiruk-pikuk itu," kata Johan.

Menanggapi permintaan Jokowi itu, kelima pimpinan KPK menyatakan siap menjalankan program-program yang telah disusun jauh sebelum polemik antara KPK dan Polri terjadi, baik di bidang penindakan maupun pencegahan.

KPK berniat meluruskan persepsi di mana KPK dianggap lebih mengutamakan pencegahan dibanding penindakan. “Padahal penindakan dan pencegahan dilakukan secara simultan dengan kecepatan yang sama. Pencegahan dan penindakan ke depannya harus bersinergi, tidak sendiri-sendiri," ujar Johan.

Pertemuan dengan Jokowi, kata Johan, sama sekali tidak membahas masalah teknis. Ia pun berharap agar persoalan-persoalan yang selama ini mengemuka ke publik dapat segera diselesaikan. (agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER