Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro tidak ingin menanggapi wacana penambahan anggaran untuk partai politik sebesar Rp 1 triliun per partai per tahun. Bambang justru mengatakan bahwa saat ini dirinya akan fokus dalam meningkatkan penerimaan pajak yang memiliki target mencapai Rp 1.484 triliun.
"Untuk masalah anggaran partai politik di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional saya no comment," ujar Bambang singkat ketika ditemui selepas menggelar konferensi pers di Jakarta, Selasa (10/3).
Seperti yang telah diketahui sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengusulkan adanya dana anggaran khusus bagi partai politik di dalam APBN agar partai menjalankan fungsi kaderisasi dengan baik dan menangkal pemasukan tak resmi bagi partai-partai politik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tjahjo mengusulkan setiap parpol DPR mendapat Rp 1 triliun per tahun. Saat ini, ada 10 parpol di DPR. Jika usulan ini disepakati, setidaknya Rp 10 triliun APBN akan tersedot ke pos ini.
Meskipun tidak memberikan tanggapannya soal anggaran ini, namun ia mengatakan bahwa kini fokus utamanya adalah meningkatkan penerimaan pajak. Kini, kementeriannya sedang menggodok peraturan pajak bagi industri pelayaran asing yang ia curigai tak pernah bayar pajak.
"Kami sudah bicara dengan Indonesian National Shipowner Association (INSA) terkait masalah industri pelayaran asing yang tak kena pajak sedangkan industri pelayaran domestik selalu kena pajak. Ini unfair competition, maka kami akan desain sistem pajak yang netral agar persaingannya setara," jelas Bambang
(hel)