Staf Wisma Kosgoro Tak Tahu Asuransi yang Digunakan Manajemen

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Kamis, 12 Mar 2015 17:30 WIB
Wisma Kosgoro menjamin ada asuransi dari manajemen gedung untuk kantor yang habis terbakar. Namun belum jelas asuransi yang digunakan gedung tersebut.
Kebakaran di Wisma Kosgoro. (CNN Indonesia/Lalu Rahadian)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pengelola Gedung Wisma Kosgoro menjamin ada asuransi bagi bangunan yang terbakar pada Senin petang lalu (9/3). Setiap ruang kantor milik perusahaan yang menyewa di gedung milik Hayono Isman itu juga mendapat asuransi setelah kebakaran tersebut.

Meski menjamin ada asuransi, Kepala Bagian HRD Wisma Kosgoro, Ayu, tidak tahu perusahaan asuransi yang digunakan untuk menjamin gedung yang berdiri sejak tahun 1970 itu.

"Asuransi pasti ada untuk gedung dan tenant. Pasti kami berikan. Tapi saya tidak tahu di perusahaan apa karena itu bukan merupakan ranah kerja bagian saya di HRD," ujar Ayu kepada CNN Indonesia, Kamis (12/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ayu berjanji, manajemen Wisma Kosgoro akan menggelar konferensi pers untuk menyampaikan informasi terbaru kondisi gedung serta tanggung jawab pengelola terhadap para penyewa. Konferensi pers rencananya akan dihelat pekan depan.

Saat ini, manajemen Wisma Kosgoro belum dapat memberi data dan keterangan apapun karena masih disibukan dengan persiapan olah tempat kejadian perkara (TKP) maupun penyelamatan barang-barang milik penyewa gedung berlantai 20 tersebut.

"Mohon maaf untuk saat ini kami belum bisa memberikan keterangan apapun," ujar Ayu.

Sebanyak lima lantai Wisma Kosgoro habis dilalap api pada 9 Maret 2015 sekitar pukul 18.30 WIB. Api yang muncul dari lantai 16 gedung berkobar hingga membakar puncak Wisma Kosgoro di lantai 20. Kebakaran itu baru dapat dipadamkan pada Selasa dini pagi (10/3).

Sampai saat ini belum diketahui penyebab kebakaran tersebut. Olah TKP yang rencananya dilakukan tim Pusat Laboratorium Forensik Polri belum kunjung dilakukan hingga sore ini, Kamis (12/3). (rdk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER